Sabtu, 29 Maret 2014

Ini Cara Membedakan Galaxy S4 "KW" dan Asli

Tergiur iming-iming harga murah produk smartphone berbasis Android, Samsung S4, seorang teman membeli Samsung S4 yang ditawarkan kenalannya. Dengan berkilah sebagai produk blackmarket, harganya dipatok menarik, hanya 50 persen dari harga pasaran.

Tetapi, beruntung ada kesepakatan, yaitu jika ternyata smartphone tersebut palsu, maka uang bisa dikembalikan. Deal! Saya diminta mengecek keaslian handphone paling bergengsi yang diproduksi Samsung ini.

Dengan hanya membandingkan produk asli Samsung S4 dengan produk yang baru dibeli, tampak tak ada perbedaan dari sisi tampilan fisik. Bahkan, ukuran empat sensor yang tak sama di bagian depan, juga dibuat sangat baik oleh produk ini.

Dari sisi fisik, saya yakin produk blackmarket itu benar-benar asli Samsung S4. Kemasan kotak dan segala aksesorinya, termasuk baterai dan charger, pun makin meyakinkan jika produk itu asli S4.

Kini saatnya mencoba keandalan S4. Dari sisi kecepatan booting, tak ada masalah, dengan logo Samsung dan suara khas Samsung. Fungsi touch screen tampak meyakinkan, tak ada masalah. Sedikit mulai ada keraguan ketika menguji kualitas kamera yang biasa-biasa saja.

Saatnya memasang aplikasi AnTuTu Benchmark dan CPU-Z, yang bisa diunduh dari Google Play. Dua aplikasi ini dibutuhkan untuk mendeteksi jeroan Samsung S4, mulai dari nama produsen pembuat CPU, jenis CPU, hingga spesifikasi teknis lainnya seperti resolusi layar, densitas layar, RAM, hingga spesifikasi kamera.

Luar biasa, berbagai sensor yang dimiliki Samsung S4 yang membuktikan kecanggihan smartphone ini juga terdeteksi aktif di produk yang diuji. Sampai di situ, sangat sulit untuk mengatakan produk yang diuji adalah palsu.

Ternyata dua aplikasi itu bisa memberikan informasi yang berbeda, itu berarti produk yang diuji bisa mengecoh aplikasi pendeteksi. Dengan CPU-Z terdeteksi CPU-nya adalah ARM Cortex-A7, dan AnTuTu mendeteksinya MTK MT6572.

Dua aplikasi itu tak memberikan penilaian apakah spesifikasi yang ada asli atau bukan. Jika kita tak memegang spesifikasi asli Samsung S4, maka kita tak bisa memberikan penilaian. Beruntung akhirnya ada aplikasi lain yang gratis diunduh yaitu Genuine Galaxy S4/Note 3.

Dengan menjalankan Genuine Galaxy S4/Note 3, software ini langsung memberikan penilaian apakah gadget kita asli atau palsu. Begitu dijalankan aplikasinya, langsung tampil pesan: ”I’am afraid you’re not using Galaxy S4”, yang berarti smartphone tersebut bukan S4.

Alasan pun diberikan rinci oleh aplikasi ini. Di antaranya total RAM hanya 469MB, padalah harusnya 2GB. Total ROM 1,2GB, padahal harusnya 16GB, resolusi layar hanya 800x400, padahal referensinya 1920x1080, CPU core terdeteksi 2 harusnya 4.

Dari aplikasi terakhir itu, jelas bahwa S4 blackmarket yang dijanjikan itu ternyata palsu buatan China. Bisnis smarphone murah dengan berkedok produk blackmarket kini makin marak dan menurut penuturan pedagang, banyak yang sudah membeli produk sejenis.

”Saya tidak tahu kalau palsu, tahunya itu blackmarket makanya saya jual sebagai produk blackmarket,” kata seorang penjual berkilah. Bisnis seperti ini makin sempurna dan tak didesain untuk membohongi karena rantai penjualnya justru mengandalkan orang-orang yang tak paham gadget. Jadi, hati-hati jika Anda ditawari produk blackmarket.


sumber : kompas.com

6 Tips Melindungi Perangkat Android dari Program Jahat

Tingkat adopsi perangkat mobile terus meningkat, dan Android memimpin sebagai sistem operasi mobile paling laris. Basis pengguna yang besar ini menarik perhatian penjahat siber untuk melakukan aksi pencurian data dengan menyisipkan program jahat (malware) dalam sebuah aplikasi digital.

Bukan tidak mungkin para penjahat siber dapat melakukan pencegatan pesan, memonitor panggilan telepon, mencuri informasi pribadi, bahkan menyadap mikrofon ponsel Anda.

Ponsel atau tablet saat ini telah seperti komputer pribadi, tempat di mana pengguna menyimpan data-data yang sifatnya pribadi. Untuk melindungi data-data tersebut, ada baiknya Anda mengambil langkah untuk menghindarinya. Berikut tipsnya:

Unduh dari toko aplikasi resmi

Sangat penting mengunduh aplikasi Android yang bersumber dari toko aplikasi resmi dan punya kredibilitas dalam hal keamanan, seperti Google Play Store, Amazon, Samsung atau dari toko aplikasi yang disediakan perusahaan operator telekomunikasi.

Tim pengelola toko aplikasi tersebut diharapkan telah melakukan evaluasi atas setiap aplikasi yang mereka publikasi. Jika ditemukan ada program jahat dalam aplikasi, mereka akan meminta pengembang untuk menghilangkannya atau bahkan tidak memberi izin publikasi.

Aplikasi mencurigakan

Meski ada di toko aplikasi resmi, namun Anda harus tetap waspada karena terkadang ada aplikasi gadungan yang seakan terlihat seperti aplikasi asli.

Contohnya adalah aplikasi yang mengatasnamakan BlackBerry Messenger (BBM) untuk Android yang muncul di Google Play Store pada September 2013. Aplikasi tersebut dipastikan palsu, dan anehnya, sebanyak 100 ribu orang terkecoh karena telah mengunduhnya. Aplikasi itu tak lebih dari sebuah layanan spamming.

Ini membuktikan bahwa perusahaan sekelas Google pun, kurang memberi perhatian atas aplikasi yang dipublikasi di Play Store. Aplikasi gadungan di Play Store sempat memiliki jumlah cukup banyak, bukan hanya satu atau dua buah.

Jika Anda menemukan sebuah aplikasi yang mencurigakan, seperti BBM gadungan di atas, sebenarnya ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengantisipasinya. Lihatkan nama perusahaan/pengembang/penerbit yang merilisnya. Aplikasi BBM sudah pasti dirilis oleh BlackBerry Limited, sebagai pemegang merek BlackBerry dan BlackBerry Messenger.

Selain itu, sebaiknya Anda juga membaca ulasan atas aplikasi yang dinilai mencurigakan. Jika semua ulasan memuji-muji secara berlebihan, atau struktur bahasanya kurang lebih sama, Anda patut curiga padanya. Karena, bisa jadi itu adalah tipuan belaka dari penjahat siber.

Hindari aplikasi bajakan

Ahli keamanan Bogdan Botezatu, dari BitDefender, memperingatkan bahaya yang ditimbulkan dari sebuah aplikasi bajakan dari sumber atau toko aplikasi yang tidak jelas.

Menurut Botezatu, para penjahat siber mampu mengambil paket aplikasi Android yang sah (dengan format .APK), lalu menyusupi program jahat dalam aplikasi tersebut dengan proses yang relatif sederhana.

Kebanyakan aplikasi bajakan, atau yang didapat dari sumber yang tidak jelas, mengandung beberapa bentuk program jahat. Selain itu, pembajakan juga merupakan bentuk tidak menghormati hak cipta pembuat aplikasi.

Pengaturan

Google sebenarnya telah menyediakan sejumlah pengaturan pada sistem operasi Android untuk mencegah serangan berbahaya. Android versi 2.2 (Froyo) dan versi di atasnya, pada dasarnya telah menyediakan fasilitas untuk memindai program jahat.

Ketika Anda mengunduh dan memasang aplikasi dari sumber tidak resmi, Android memberi peringatan atas setiap potensi ancaman. Bagi perangkat Android yang menjalankan sistem operasi versi 4.1 atau lebih tinggi, dapat mengakses fitur tersebut dengan masuk ke Settings / Security / Verify apps.

Selain itu, perangkat yang menjalankan Android versi 4.2 atau lebih tinggi juga dilindungi dari biaya SMS premium. Akan muncul pemberitahuan jika ada sebuah aplikasi yang mencoba untuk mengirim pesan teks menggunakan layanan premium, di mana Anda dapat menentukan apakah akan menyetujui atau menolaknya. Fitur ini sudah ada di sistem operasi Android dan tidak perlu diaktifkan.

Software updates

Jika tersedia pembaruan perangkat lunak (software) pada ponsel Anda, pastikan lah mengunduh dan memasangnya. Google atau vendor akan terus mendorong pembaruan perangkat lunak Android untuk memperbaiki celah, meningkatkan performa, dan menambah fitur baru agar membuat perangkat lebih aman.

Untuk memeriksa pembaruan perangkat lunak ini, Anda masuk ke Settings / About phone atau About tablet / System Updates.

Aplikasi antivirus

Google Play Store juga merupakan rumah bagi ratusan aplikasi antivirus yang menawarkan tambahan lapisan keamanan. Jika mencari dengan kata "antivirus" di Play Store, Anda akan menemukan lebih dari 250 aplikasi.

Perusahaan seperti Avast, AVG, BitDefender, Kaspersky, Sophos, Symantec (Norton), dan TrendMicro, merupakan perusahaan dan merek terpercaya di industri serta punya pengalaman panjang untuk urusan perangkat lunak antivirus.

Selain itu, pendatang baru Lookout dan TrustGo juga berhasil membangun nama mereka sebagai aplikasi antivirus untuk Android. Lembaga keamanan AV-Test pada awal 2013 menempatkan Lookout dan TrustGo sebagai aplikasi antivirus yang baik untuk Android


sumber :kompas.com

WhatsApp Terinspirasi dari "Lupa Password"

Salah satu inspirasi yang mengilhami pembuatan aplikasi WhatsApp adalah lupa kata sandi (password). Salah seorang pendiri WhatsApp, Jan Koum, ternyata tidak suka mengingat nama pengguna dan password sebuah akun.

Pernah suatu waktu, selama musim panas, Koum membuat akun Skype hingga tiga kali dan sebagian besarnya akunnya hilang begitu saja. Hal ini disebabkan ia sulit mengingat nama pengguna dan password. 

"Kebenciannya" atas password itulah yang membuat Koum tidak mau menggunakanpassword untuk verifikasi identitas pengguna. Ia bertekad untuk membuat layanan yang dapat bekerja dengan mudah dan cukup sekali log-in.

Pada 24 Februari 2009, tepat saat hari ulang tahunnya, Koum mendaftarkan sebuah perusahaan yang akan membuat layanan aplikasi digital untuk ponsel.

Sebelum membentuk perusahaan ini, Koum adalah mantan karyawan Yahoo!. Pada tahun 2007, ketika usianya 31 tahun, Koum mengundurkan diri dan memulai bisnisnya sendiri.

Aplikasi yang dibuat Koum itu diberi nama "WhatsApp," yang kala itu memiliki pesaing bernama "Zap". Meskipun pernah bekerja di Yahoo!, Koum tak ingin membuat WhatsApp terlihat seperti Yahoo Messenger.

Koum memikirkan agar serangkaian nomor telepon bisa menjadi kode untuk log-in. Ia berpikir, sebagian besar pemilik ponsel pasti mengingat nomor teleponnya.

Daftar kontak sebagai jejaring sosial

Kemudian, nomor telepon yang terdaftar di daftar kontak ponsel dijadikan sebagai "jejaring sosial" dalam layanan yang dibuat oleh Koum. 

Ide yang berasal dari kegelisahan Koum atas lupa password ini lantas menjadi daya tarik tersendiri untuk WhatsApp. Antar-pengguna WhatsApp tak perlu repot mencari akun berdasarkan nama pengguna, cukup menyimpan nama dan nomor telepon di daftar kontak, maka sesama pengguna secara otomatis sudah "berteman" dan bisa saling berkirim pesan melalui jalur internet.

WhatsApp pertama kali dirilis pada Mei 2009 untuk sistem operasi Apple iOS.

Untuk memperluas konsep jejaring sosial di antara para pengguna WhatsApp, Koum akhirnya memutuskan untuk mengembangkan WhatsApp di platform lainnya, termasuk Android buatan Google.

Kehadiran Brian Acton

Pada bulan September 2009, seorang bernama Brian Acton memutuskan untuk bergabung di WhatsApp. Ia adalah teman Koum ketika bekerja Yahoo!. Hubungan pertemanan antara keduanya cukup akrab.

Koum adalah orang yang mewawancara Acton saat masuk ke Yahoo! untuk urusan sistem keamanan. Keduanya meninggalkan Yahoo! pada hari yang sama, 31 Oktober 2007.

Ketika bergabung di WhatsApp, Acton memimpin putaran investasi di perusahaan itu. Tak hanya itu, Acton juga membawa WhatsApp bereksperimen mengembangkan model bisnis, tetapi tetap mengontrol pertumbuhan pengguna yang dibarengi dengan pembangunan infrastruktur.

Cara menghasilkan uang

Kepada majalah Wired, Acton menjelaskan bahwa WhatsApp mulanya bisa diunduh secara gratis. Kala itu, jumlah unduhan di WhatsApp mencapai 10.000 unduhan per hari.

"Dan ketika kami menarik bayaran, kami akan mulai menurun, turun ke 1.000 per hari," kenang Acton.

WhatsApp membuat strategi untuk menetapkan biaya unduhan sekali seumur hidup. Kebijakan itu akhirnya diubah, di mana kini setiap pengguna diharuskan membayar biaya per tahun sebesar 0,99 dollar.

Dari sinilah WhatsApp menghasilkan uang, dan mereka berjanji untuk tidak menampilkan iklan yang dapat mengganggu kenyamanan pengguna. Dalam mengembangkan bisnis, WhatsApp punya filosofi anti-iklan, bahkan perusahaan itu memiliki manifesto menentang iklan.

WhatsApp memanfaatkan 600 server untuk melayani pengiriman hingga 50 miliar pesan per hari, dari sekitar 27 juta per hari yang terekam pada Juni 2013. Angka itu disebut-sebut sudah melebihi jumlah SMS yang beredar di seluruh dunia sehingga WhatsApp dianggap sebagai salah satu penyebab menurunnya pertumbuhan SMS di dunia.

Nama WhatsApp begitu cepat populer, menjadi aplikasi pesan instan yang paling banyak digunakan, dengan 430 juta pengguna aktif pada Januari 2014.

Hingga Desember 2013, WhatsApp memiliki 50 karyawan dengan kantor di Mountain View, California, Amerika Serikat. Sebanyak 25 karyawan di antaranya merupakan teknisi, sementara 20 lagi menangani dukungan multibahasa untuk pengguna.

WhatsApp diinvestasi oleh perusahaan pemodal Sequoia Capital sebesar 8 juta dollar AS pada awal 2011. Sejak saat itu, WhatsApp tidak membuka investasi tahap baru karena mereka mampu menghasilkan uang dari layanannya.

Diakuisisi Facebook

Pada Rabu (19/2/2014), WhatsApp mengejutkan industri teknologi dan para penggunanya. Perusahaan ini diakuisisi oleh raksasa jejaring sosial Facebook senilai 19 miliar dollar AS (sekitar Rp 223 triliun).

Pembayaran tersebut tidak sepenuhnya berupa uang tunai. Pada awalnya, Facebook akan menggelontorkan dana sebesar 16 miliar dollar AS, yang terdiri dari 12 miliar dollar AS saham Facebook dan 4 miliar dollar AS dalam bentuk uang tunai.

Facebook juga memberi 3 miliar dollar AS saham terbatas untuk pendiri dan karyawan WhatsApp yang akan diberikan selama empat tahun setelah akuisisi tersebut selesai.

Nantinya, Koum akan bergabung ke Dewan Direksi Facebook. Namun, WhatsApp akan tetap bekerja secara mandiri, sama seperti Instagram yang diakuisisi Facebook pada April 2012 lalu senilai 1 miliar dollar AS.


sumber : kompas.com

Masuk April, Berapa Harga Nokia X di Indonesia?

Nokia resmi memperkenalkan ponsel pintar pertamanya yang berbasis sistem operasi Android, Nokia X, untuk pasar Indonesia, Kamis (27/3/2014) di Jakarta. Adapun ponsel akan resmi dijual pada 12 April 2014. Berapa harganya?

Nokia sebenarnya menyediakan tiga model Nokia X, yaitu Nokia X, Nokia X Plus, dan Nokia XL. Namun, yang lebih dulu dipasarkan di Indonesia adalah model Nokia X. Ponsel tersebut dibanderol seharga Rp 1,6 juta.

Nokia memberikan sejumlah nilai tambah kepada pengguna Nokia X, antara lain bonus media penyimpanan data online OneDrive sebesar 10 GB, tersedia langsung aplikasi pesan instan BlackBerry Messenger (BBM), dan toko aplikasi Nokia Store.

Nokia Store menjadi pintu utama untuk mengunduh aplikasi Android di Nokia X. Ya, tidak ada toko aplikasi Google Play Store di Nokia X. Selain dari Nokia Store, pengguna juga bisa mendapatkan aplikasi Android untuk Nokia X dari sumber lain.

Nokia X sejatinya ditujukan untuk segmen pasar menengah ke bawah. Dapur pacu ponsel itu ditopang oleh prosesor Qualcomm MSM8225 Snapdragon S4 Play jenis dual-core Cortex-A5 1 GHz, kapasitas RAM 512 MB, memori internal 4 GB, layar 4 inci resolusi 800 x 480 piksel, kamera 3 MP, mendukung kartu SIM ganda (GSM), dan memakai baterai 1.500 mAh.

Ponsel seri Nokia X menggunakan basis sistem operasi Android 4.1.2 (Jelly Bean) yang telah dimodifikasi oleh Nokia.

Dalam mengembangkan Android, Nokia hanya memanfaatkan lisensi Android Open Source Project (AOSP) dari Google yang bisa digunakan siapa saja secara gratis karena sistem operasi ini bersifat terbuka (open source).

Dengan ini, perusahaan bisa mengubah tampilan antarmuka Android di Nokia X sehingga terlihat seperti tampilan Windows Phone, yang kental dengan nuansa kotak-kotak.

Sementara itu, Nokia tidak membeli lisensi layanan mobile Google yang disebut Google Mobile Service (GMS). Oleh karenanya, ponsel seri Nokia X tidak menyediakan aplikasi dan layanan Google secara default, yakni Gmail, Youtube, Google Maps, Hangouts, Play Store, hingga jejaring sosial Google+.

Bahkan, sistem Nokia X tidak mendukung antarmuka pemrograman aplikasi atauapplication programming interface (API) buatan Google. Nokia meminta agar aplikasi-aplikasi Android yang memanfaatkan API Google dimodifikasi, dan menggunakan API buatan Nokia.


sumber : kompas.com

BlackBerry Mau Bikin BBM untuk PC

CEO BlackBerry John Chen, kembali menunjukkan keseriusannya menggarap layanan pesan instan BlackBerry Messenger (BBM). Setelah meluncurkan BBM untuk perangkat Android dan iOS, serta Windows Phone dalam waktu dekat, Chen juga berencana merilis aplikasi tersebut di komputer pribadi.

John Chen mengatakan hal tersebut dalam sebuah wawancara dengan Reuters (28/3/2014). "Kami serius akan membawa BBM dalam versi desktop," ujarnya.

Langkah tersebut menurut Chen bisa memungkinkan karyawan di sebuah perusahaan dan agensi pemerintah dalam melakukan obrolan di komputer pribadi mereka.

BlackBerry tentu berharap pengguna BBM akan bertambah saat layanan pesan instan itu diluncurkan untuk komputer pribadi. Saat ini BBM memiliki sekitar 85 juta pengguna per bulan.

BBM memang menjadi pionir dalam layanan pesan instan di perangkat mobile. Namun pertumbuhan jumlah penggunanya cenderung stagnan lantaran dahulu produk itu didesain eksklusif untuk ponsel BlackBerry.

Kondisi ini dimanfaatkan oleh penyedia layanan pesan instan lintas platform seperti WhatsApp, yang sukses mengalami pertumbuhan pesat dari sisi jumlah pelanggan karena digunakan di banyak perangkat dan sistem operasi.

BlackBerry sedang berusaha meningkatkan penjualan perangkat dengan memperbanyak portofolio ponsel yang memakai papan ketik (keyboard) fisik dan trackpad. Salah satu produk terbaru yang akan diandalkan adalah BlackBerry Q20. Produk yang menjadi suksesor BlackBerry Q10 itu bakal diluncurkan dalam waktu dekat.


sumber : kompas.com

Presiden HTC Sebut Galaxy S5 Plastik Murahan

HTC One (M8) yang baru saja diumumkan hari Rabu (26/3/2014) lalu bakal berhadapan secara langsung dengan sejumlah ponsel Android high-end lain di pasaran, termasuk Samsung Galaxy S5 yang digadang-gadang menjadi pesaing kuat M8.

Kendati demikian, Presiden HTC Jason MacKenzie berpendapat bahwa kualitas produk buatan perusahaannya lebih baik. Dia pun tak segan menyerang ponsel andalan dari kompetitornya itu dengan melontarkan pernyataan pedas. 

"Kalau Anda mau membeli produk yang terbuat dari plastik murahan, ada pilihannya buat Anda. Kami sendiri menyasar konsumen yang berbeda, yaitu mereka yang ingin produk terbaik," kata MacKenzie, sebagaimana dikutip oleh Business Insider.

Komentar MacKenzie ini adalah kritik yang umum disuarakan terhadap Samsung. HTC sendiri telah menerapkan bahan logam aluminium pada produk kelas atas miliknya.

Lebih lanjut, MacKenzie mengkritik strategi pemasaran Samsung yang dinilainya lebih mengandalkan iklan berdana besar ketimbang produk yang benar-benar berkualitas. 

"Samsung adalah perusahaan yang fokus berinvestasi di pemasaran," ujar MacKenzie. "Saya pikir mereka hanya menggunakan kekuatan finansial, dan itu terlihat jelas dari produk-produk mereka."

HTC, menurut McKenzie, menganut filosofi berbeda yang memberi penekanan pada aspek lain. "Kami adalah perusahaan yang fokus pada konsumen. HTC memberikan produk indah yang bisa dibanggakan oleh Anda," imbuhnya.


sumber : kompas.com

Kerugian Tahunan BlackBerry 5,9 Miliar Dollar AS

Produsen ponsel pintar BlackBerry mengumumkan kerugian 5,9 miliar dollar AS (atau sekitar Rp 67 triliun) untuk tahun finansial terakhir.

Namun, pada periode tiga bulan hingga 1 Maret, jumlah kerugian di bawah perkiraan, yaitu 423 juta dollar AS, sementara kerugian pada kuartal sebelumnya mencapai 4,4 miliar dollar AS. 

BlackBerry menyatakan puas dengan kinerja perusahaan pada kuartal keempat dan yakin mereka "sudah berada di jalur pertumbuhan dan keuntungan".

Posisi BlackBerry sebagai kekuatan dominan di pasar ponsel pintar tergeser oleh Apple dan perusahaan-perusahaan yang menawarkan unit dengan sistem operasi Android.

Penerimaan pada kuartal keempat turun menjadi 976 juta dollar AS, di bawah perkiraan para analis yang sebelumnya memprediksi penerimaan 1,1 miliar dollar AS.

Dalam upaya untuk merebut konsumen yang kini melirik ponsel dengan sistem operasi lain, BlackBerry kembali menyiapkan unit dengan keyboard fisik dan juga menggarap dengan lebih serius bisnis layanan.

Colin Gillis analis di BGC Partners mengatakan, direktur baru BlackBerry John Chen tengah berupaya keras untuk mengubah peruntungan perusahaan yang berpusat di Kanada tersebut.

"Tetapi, persoalannya adalah mengubah perusahaan menjadi kembali menguntungkan tidak bisa dilakukan dalam waktu sekejap," kata Gillis.


sumber : kompas.com

Penyesalan Fotografer "Wallpaper" Windows XP

Bukit hijau, langit biru, dan awan putih yang menggantung sudah menjadi pemandangan yang umum dijumpai di layar komputer pengguna. Pengguna sistem operasi Microsoft Windows XP pasti familiar dengan wallpaper standar yang mempunyai nama "Bliss" tersebut.

Foto tersebut diambil oleh Charles O'Rear saat berkendara dari wilayah Napa ke Sonoma di California, Amerika Serikat, tahun 1996.

Saat mengendarai mobil, O'Rear melihat pemandangan yang menarik perhatiannya. Ia lalu berhenti dan mengeluarkan kamera medium-format Mamiya RZ67. Lalu "jepret!" jadilah foto pemandangan yang legendaris tersebut. O'Rear mengaku foto tersebut diambil seperti apa adanya, tanpa sentuhan aplikasi pengolah foto.
Kini, saat Microsoft akan menghentikan dukungannya terhadap sistem operasi Windows XP, O'Rear mengungkapkan kekecewaannya. Pasalnya, foto pemandangan yang ia abadikan tadi dibeli oleh Microsoft, 13 tahun yang lalu, dengan kesepakatan sekali bayar, alih-alih menarik lisensi.
"Andai saya tahu kalau foto tersebut akan populer, dan tahu jumlah komputer yang menggunakannya, pasti saya akan negosiasi tentang persetujuannya (yang lebih baik)," ujar O'Rear seperti dikutip Sydney Morning Herald, Rabu (26/3/2014).
"Kesepakatannya bukan berdasar royalti, melainkan hanya seperti 'ini bayaran untuk foto kamu, terima kasih dan kami akan memasangnya di komputer'," demikian cerita O'Rear.

Kekecewaan O'Rear memang bisa dimaklumi karena, menurut perhitungan ahli teknologi,wallpaper Windows XP tersebut hingga saat ini telah dilihat oleh lebih dari 1 miliar kali. Jika Windows XP sampai terjual 1 miliar kopi, dan Microsoft membayar O'Rear satu persennya saja, maka pendapatan O'Rear akan mencapai 10 juta dollar AS.
O'Rear sendiri kini telah berusia 73 tahun. Sepanjang kariernya menjadi fotografer, yakni selama lebih kurang 36 tahun, foto-fotonya telah dimuat di berbagai terbitan terkenal, sepertiLos Angeles Times dan National Geographic. Dia pun terlibat dalam berbagai proyek dokumentasi besar.

sumber : kompas.com

Etika berbusana yang baik dan benar

Berbusana yang benar merupakan salah satu hal yang tidak dipisahkan dari etika itu sendiri. Pengertian mengenai Etika adalah salah satu bentuk moral, budaya, bentuk tatanan suatu sifat, dan tatanan perilaku setiap daerah yang ditempati. Hal ini mempengaruhi tentang nilai berbusana pada suatu daerah tertentu. Anda dapat mengatur posisi dari pakaian yang anda kenakan untuk perbaikan diri, sehingga menghasilkan etika yang bagus dalam keseharian anda. Tidak lupa untuk tetap berperilaku sopan kepada orang lain, itu akan menambah nilai busana yang anda kenakan.

Setiap Tempat memiliki busana yang tidak melanggar norma, aturan, dan kepatutan dalam lingkungan. Semisal di daerah sekolahan, bila mengenakan pakaian terbuka maka sebaiknya ditutupi. Hal ini akan menjadikan nilai tersendiri bagi yang melihatnya. Ketika seseorang bertatap muka dengan anda maka hal yang paling utama dilihat oleh seseorang adalah cara berpakaian anda. Jika anda menarik perhatian lawan jenis, maka hal tersebut akan memiliki makna dalam kehidupan anda. Sehingga untuk membuat orang lain suka kepada anda semakin mudah.

Mengikuti mode tetap sebaiknya sesuai dengan acara waktu dan tempat masing - masing daerah. Hindarilah menggunakan pakaian yang mencolok atau menarik perhatian, terutama ditempat umum. Hal ini dikarenakan untuk menghindari hal - hal yang tidak diinginkan seperti kejahatan yang sering terjadi. Hindari berbusana yang menyulitkan bergerak atau melangkah, hindari aksesoris yang menimbulkan bunyi - bunyian, Hindarilah sepatu yang kurang nyaman atau bersuara keras. Pastikan busana sudah rapi dan jangan merapikan di tempat sembarangan.

Beretika memang sangat diperlukan dalam bersosialisasi dengan lingkungan. Bila bersosialisasi dengan sesama manusia maka diperlukan tatakrama yang memulai dari etika berkomunikasi. Etika dirumah, sekolah, tempat umum, perjalanan, dalam berbusana serta dalam pergaulan. Anda dapat juga membaca artikel mengenai :"Cara Berpikir Positif Dengan Benar" untuk lebih jelasnya. Karena didalam artikel tersebut membahas mengenai cara orang berpikir, sehingga pergaulan atau tatanan dari pemikiran anda tercapai dengan baik.

Etika berpakaian sendiri dalam bersosialisasi dengan segala lapisan harus mengedepankan etika tersebut bila ingin dihargai. Tampilan berbusana adalah tampilan kualitas budaya kepribadian dan norma manusia. Sehingga etika itu tergantung juga pada faktor kondisi budaya, adat, agama, dan lingkungan. Terkadang etika tersebut tidak bersifat keseluruhan bila dalam kondisi yuang berbeda.

Etika itu sendiri ada beberapa macam yang tergabung dari beberapa sudut pandang norma dan kebiasaan. Antara Lain sebagai berikut ini :

Di tempat Umum

Sebaiknya berpakaian sopan, tidak mengumbar anggota tubuh tertentu yang membuat orang lain terus melihat. Berpakaian bersih rapi dan tidak berbau, harus sesuai dengan kondisi. Celana jins sebaiknya dipakai hanya dalam keadaan nonformal, dalam keadaan tidak formal maka sebaiknya mengkombinasikan dengan jas. Namun dalam keadaan formal sebaiknya tidak memakai jins.

Untuk memilih aksesories seperti gelang, topi, kaling, kacamata sebaiknya digunakan pasa saan kondisi dan suasana baik. Siasana formal seperti perkawinan memang harus berpakaian resmi atau baju formal. Memilih warna dan modek sepatu dan topi juga harus disesuaikan dengan keadaan dan waktu tertentu. Semua menyesuaikan kondisi demikian juga baju formal dan semi formal harus sesuai dengan keadaan umum.

Sebaiknya bila anda mengenakan pakaian di tempat umum jangan terlihat mencolok, menghindari orang yang mencurigakan, selalu waspada terhadap barang anda, dan jangan terlalu berlebihan mengenakan asesories yang dapat menarik perhatian orang lain. Sehingga hal inilah yang perlu anda perhatikan supaya selamat dalam berpakaian di tempat umum.

Di Sekolahan

Sebaiknya menggunakan baju atasan biasanya dimasikan, tidak dikeluarkan, dan agar lebih rapi maka siswa maupun siswi menggunakan sabuk agar terlihat sempurna. Siswa dan siswi diwajibkan menggunakan atribut sekolah lengkat seperti nama, bet, lokasi, logo dan sebagainya. Pakaian seragam yang dikapai hendaknya tidak transparan, tidak terlalu ketat dan longgar.

Jika anda berada disekolahan atau di tempak kuliah anda, maka hal yang perlu anda perhatikan adalah pendidikan formal. Yaitu berpakaian rapi, memakai baju dan bukan kaos, bersepatu, celana panjang dan lain sebagainya. Hal ini dikarenakan dosen atau guru yang akan mengajar dapat anda hargai dengan busana yang anda kenakan. Sehingga guru atau dosen dapat memberikan pengalamannya dalam belajar kepada anda semakin baik dan dapat dimengerti secara detail.

Di Tempat Kerja

Jika anda berada ditempat kerja maka kenakanlah busana yang rapi. Jika anda pegawai maka sebaiknya menggunakan baju yang baik dan enak dipandang, serta dapat menarik pandangan orang lain yang berada ditempat kerja anda. Sehingga pekerjaan anda semakin ringan untuk dikerjakan. Ketertarikan anda dalam membangun karier terletak dari busana yang anda kenakan. Memang belum banyak orang yang memperhatikan busananya namun hal tersebut pasti akan merubah kehidupan anda dalam bekerja dengan baik serta menghasilkan perubahan yang baik.

Pekerjaan itu memang harus dilakukan demi terciptanya suatu kehidupan yang mapan, baik dan sejahtera. Namun hal yang paling utama adalah bagaimana untuk dapat memberikan suasana yang lebih harmoni, yaitu dengan berbusana yang pantas dan enak dilihat. Orang akan menilai anda dari segi busana bawah dan atas. Terlebih dari cara anda memakainya, itu akan sangat diperhatikan oleh orang lain bawasanya anda memperhatikan seluruh tatanan dari busana yang anda kenakan.

sumber : http://artikelasli.blogspot.com/2014/01/etika-berbusana-yang-benarn.html

Etika Saat Berkendara Sepeda Motor

Selain harus memenuhi persyaratan surat izin mengemudi (SIM) dan surat tanda nomor kendaraan (STNK), pelindung kepala (helm), maupun perlengkapan kendaraan lain, mengendarai sepeda motor juga harus memperhatikan etika.

Etika berkendara perlu karena hal itu bertujuan untuk menghormati, menghargai, dan menjaga keselamatan orang lain. Apalagi, setiap orang pasti tidak akan pernah mengharapkan celaka. 

Lalu, bagaimana etika berkendara itu? Tips-tips apa yang dapat digunakan untuk meminimalisasi kejadian yang tidak menyenangkan saat berkendara seperti celaka dan mencelakakan orang lain?

Berikut tips-tips dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya:

1. Pastikan kondisi fisik dan jiwa yang sehat, lakukan pemanasan sebelum berangkat ke tujuan.

2. Pastikan sepeda motor yang akan digunakan benar-benar siap selama dalam perjalanan, mulai dari tune up, ban, rem, kopling, oli, handle gas, lampu depan, lampu rem, zign, rantai, busi, bahan bakar minyak (BBM), dan surat-surat (SIM serta STNK).

3. Gunakanlah helm full face atau helm standar (SNI) baik bagi pengemudi maupun pembonceng.

4. Memakai kacamata ultra violet (UV) di siang hari agar tidak silau dan pandangan mata lebih jelas.

5. Menyangkut kemungkinan perubahan cuaca, pengendara sepeda motor harus mempersiapkan jaket, sepatu, body protector, sarung tangan, kacamata, dan jas hujan.

6. Bagi pembonceng perempuan, sebaiknya tidak duduk menyamping melainkan harus menghadap ke depan.

7. Untuk menyeberang, pastikan lalu lintas aman.

8. Perjalanan dalam kota, kecepatan tidak lebih dari 60 kilometer/jam, dan jangan berjalan dengan zig-zag. Apalagi jika memboncengkan balita, orang tua.

9. Jangan membawa muatan yang melebihi ketentuan (lebih dari 2 orang).

10. Patuhilah rambu-rambu lalu lintas sepanjang rute perjalanan dan etika berlalu lintas.

11. Nyalakan lampu utama meski siang hari dan gunakan lajur jalan paling kiri.

12. Hal yang tidak kalah penting adalah berdoa memohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebelum mengawali perjalanan.


Sumber : http://metro.news.viva.co.id/news/read/150752-etika_saat_berkendara_sepeda_motor