Presiden Atletico Madrid, Enrique Cerezo, memberikan klarifikasi seputar kabar hengkangnya Diego Costa ke Chelsea. Menurut Cerezo, hingga saat ini belum ada penawaran resmi dari klub elite Premier League tersebut untuk Costa.
Dalam beberapa pekan terakhir ini ramai dibicarakan bahwa Costa akan menyeberang ke Stamford Bridge pada musim baru nanti. Apalagi Costa pun merasa yakin dia semakin dekat untuk pindah ke tim besutan Jose Mourinho.
Namun bos Atletico membantah kabar tersebut, meski diakuinya sulit untuk menahan top scorer Colchoneros itu. Menurut Cerezo, sampai sekarang tak ada penawaran resmi yang diterima pihak Atletico.
"Kami tak tahu apapun tentang Costa. Yang kami adalah bahwa Chelsea sudah melakukan kontak tetapi kami belum menerima sepeser uang atau apapun yang lain," ujar Cerezo dalam jumpa pers.
"Sampai kami menerima uang dari pembelian klausul pelepasan kontraknya, dia masih tetap pemain Atletico."
"Kami selalu berusaha meyakinkan para pemain kami untuk bertahan, tetapi perbedaan antara keuangan kami dan klub lain sangat besar."
sumber : kompas.com
Rabu, 25 Juni 2014
Timnas Indonesia Taklukkan Nepal 2-0
Tim nasional senior Indonesia asuhan Alfred Riedl mengalahkan Nepal, dalam laga uji coba internasional, di Stasion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (25/6/2014), dengan skor akhir 2-0.
Gol perdana timnas Indonesia terjadi pada menit ke-5 dicetak oleh Samsul Arif Munif. Pemain andalan Arema Cronus Indonesia itu berhasil membobol gawang Nepal, yang dijaga Kiran Kumar Limbu setelah sukses menggiring bola dari tengah lapangan.
Unggul lebih dulu 1-0 membuat Firman Utina dkk semakin gencar melakukan serangan ke pertahanan timnas Nepal. Namun, serangan bertubi-tubi Indonesia masih gagal menambah keunggulan.
Pada menit ke-27, peluang kembali tercipta melalui Imanuel Wanggai. Namun, tendangannya dari luar kotak penalti masih bisa diblok Kiran Kumar.
Sementara, timnas Nepal asuhan Jack Stefanowski, juga melakukan perlawanan. Beberapa tendangan sudut sempat membuat repot Teguh Amirudin, kiper timnas Indonesia. Hingga turun minum, timnas Nepal belum berhasil menyamakan kedudukan.
Pada babak kedua, untuk memperkuat serangan, timnas Indonesia melakukan perombakan pemain. Riedl memasukkan empat pemain tenaga baru. Cristian Gonzales menggantikan Firman Utina, Hasyim Kipuw menggantikan Zulkifli, Ricardo Salampessy mengantikan M Robby, dan Immanuel Wanggai digantikan Hariono.
Pada menit ke-56, Zulham Malik Zamrun, berhasil mencetak gol, namun, dianulir wasit karena bola dinilai sudah di tangan kiper Nepal Kiran Kumar Limbu.
Samsul Arif nyaris kembali mencetak gol melalui tendangan kerasnya dari luar kotak penalti pada menit ke-74. Namun, tendangannya masih tipis di atas mistar gawang.
Pada menit ke-82, gol kedua timnas Indonesia tercipta melalui tendangan Hendro Siswanto di dalam kotak penalti. Beberapa pemain belakang Nepal tak berhasil menghadang Hendro. Skor 2-0 untuk Timnas Indonesia.
Hingga wasit Oki Dwi Putra meniup peluit panjang, kemenangan timnas Indonesia 2-0 masih tak terbalas oleh timnas Nepal.
Susunan pemain
Indonesia: Teguh Amiruddin, Ruben Karel Sanadi, Zulkifli Syukur, Zulham Malik Zamrun, Hendro Siswanto, Achmad Jufriyanto, Imanuel Wanggai, Firman Utina, Muhammad Roby, Saamsul Arif Munif, Dedi Hartono.
Pelatih: Alfred Reidl.
Nepal: Kiran Kumar Limbu, Bimal Gharti Magar, Jagajeet Shrestha, Rohit Chand, Shiva Shrestha, Rabin Sharestha, Sandip Rai, Sagar Thapa, Biraj Maharian, Ju Manu Rai, Prakash Budhathoki. Pelatih: Jack Stefanowski.
sumber : kompas.com
Gol perdana timnas Indonesia terjadi pada menit ke-5 dicetak oleh Samsul Arif Munif. Pemain andalan Arema Cronus Indonesia itu berhasil membobol gawang Nepal, yang dijaga Kiran Kumar Limbu setelah sukses menggiring bola dari tengah lapangan.
Unggul lebih dulu 1-0 membuat Firman Utina dkk semakin gencar melakukan serangan ke pertahanan timnas Nepal. Namun, serangan bertubi-tubi Indonesia masih gagal menambah keunggulan.
Pada menit ke-27, peluang kembali tercipta melalui Imanuel Wanggai. Namun, tendangannya dari luar kotak penalti masih bisa diblok Kiran Kumar.
Sementara, timnas Nepal asuhan Jack Stefanowski, juga melakukan perlawanan. Beberapa tendangan sudut sempat membuat repot Teguh Amirudin, kiper timnas Indonesia. Hingga turun minum, timnas Nepal belum berhasil menyamakan kedudukan.
Pada babak kedua, untuk memperkuat serangan, timnas Indonesia melakukan perombakan pemain. Riedl memasukkan empat pemain tenaga baru. Cristian Gonzales menggantikan Firman Utina, Hasyim Kipuw menggantikan Zulkifli, Ricardo Salampessy mengantikan M Robby, dan Immanuel Wanggai digantikan Hariono.
Pada menit ke-56, Zulham Malik Zamrun, berhasil mencetak gol, namun, dianulir wasit karena bola dinilai sudah di tangan kiper Nepal Kiran Kumar Limbu.
Samsul Arif nyaris kembali mencetak gol melalui tendangan kerasnya dari luar kotak penalti pada menit ke-74. Namun, tendangannya masih tipis di atas mistar gawang.
Pada menit ke-82, gol kedua timnas Indonesia tercipta melalui tendangan Hendro Siswanto di dalam kotak penalti. Beberapa pemain belakang Nepal tak berhasil menghadang Hendro. Skor 2-0 untuk Timnas Indonesia.
Hingga wasit Oki Dwi Putra meniup peluit panjang, kemenangan timnas Indonesia 2-0 masih tak terbalas oleh timnas Nepal.
Susunan pemain
Indonesia: Teguh Amiruddin, Ruben Karel Sanadi, Zulkifli Syukur, Zulham Malik Zamrun, Hendro Siswanto, Achmad Jufriyanto, Imanuel Wanggai, Firman Utina, Muhammad Roby, Saamsul Arif Munif, Dedi Hartono.
Pelatih: Alfred Reidl.
Nepal: Kiran Kumar Limbu, Bimal Gharti Magar, Jagajeet Shrestha, Rohit Chand, Shiva Shrestha, Rabin Sharestha, Sandip Rai, Sagar Thapa, Biraj Maharian, Ju Manu Rai, Prakash Budhathoki. Pelatih: Jack Stefanowski.
sumber : kompas.com
MU Segera 'Dapatkan' Ander Herrera
Manchester United dalam proses merampungkan pembelian pemain tengah Athletic Bilbao, Ander Herrera.
United gagal membeli Herrera, 24 tahun, di hari terakhir periode transfer pertengahan tahun lalu, namun bos baru United, Louis van Gaal, menghidupkan kembali proses ini.
Diperkirakan proses transfer Herrera bisa diselesaikan hari Selasa (24/06).
Bila tidak ada perubahan di menit-menit terakhir, Herrera akan menjadi pemain pertama yang dibeli Van Gaal sejak menggantikan David Moyes.
Herrera adalah anggota tim nasional Spanyol yang berlaga di Olimpiade 2012 di London.
Tapi namanya tidak masuk ke tim nasional Spanyol yang berlaga di Piala Dunia 2014 di Brasil.
Beberapa pengamat mengatakan besar kemungkinan ia akan dipanggil ke tim nasional Spanyol di babak kualifikasi Piala Eropa 2016 yang dimulai September mendatang, bersama pemain belakang Barcelona, Gerard Deulofeu.
Pelatih Spanyol, Vicente del Bosque, disebut-sebut ingin memasukkan wajah-wajah baru setelah Spanyol tersingkir di babak penyisihan grup Piala Dunia kali ini.
sumber : kompas.com
United gagal membeli Herrera, 24 tahun, di hari terakhir periode transfer pertengahan tahun lalu, namun bos baru United, Louis van Gaal, menghidupkan kembali proses ini.
Diperkirakan proses transfer Herrera bisa diselesaikan hari Selasa (24/06).
Bila tidak ada perubahan di menit-menit terakhir, Herrera akan menjadi pemain pertama yang dibeli Van Gaal sejak menggantikan David Moyes.
Herrera adalah anggota tim nasional Spanyol yang berlaga di Olimpiade 2012 di London.
Tapi namanya tidak masuk ke tim nasional Spanyol yang berlaga di Piala Dunia 2014 di Brasil.
Beberapa pengamat mengatakan besar kemungkinan ia akan dipanggil ke tim nasional Spanyol di babak kualifikasi Piala Eropa 2016 yang dimulai September mendatang, bersama pemain belakang Barcelona, Gerard Deulofeu.
Pelatih Spanyol, Vicente del Bosque, disebut-sebut ingin memasukkan wajah-wajah baru setelah Spanyol tersingkir di babak penyisihan grup Piala Dunia kali ini.
sumber : kompas.com
Resmi, FIFA Bisa "Depak" Suarez dari Brasil
FIFA resmi mengumumkan proses disipliner terhadap striker Uruguay Luis Suarez, atas kasus gigitan atas bek Italia Giorgio Chiellini, pada laga terakhir Grup D, Piala Dunia 2014, Natal, Selasa (24/6/2014).
Komite disiplin FIFA telah mengambil tindakan retrospektif (meninjau kembali) kasus tersebut. Suarez terancam menghadapi hukuman larangan bermain yang panjang dan bisa membuatnya absen di pertandingan 16 besar melawan Kolombia, serta laga lain bila Uruguay melaju ke babak selanjutnya.
Kubu Uruguay dan Suarez telah diberi waktu sampai pukul 17.00 waktu setempat, Rabu (25/6/2014) untuk juga memberikan bukti-bukti terkait kasus tersebut.
"FIFA bisa memastikan bahwa proses disiplin terhadap pemain Luis Suarez dari Uruguay telah dibuka, menyusul pelanggaran dari Pasal 48 dan atau Pasal 57 dari Kode Disiplin FIFA selama Piala Dunia FIFA 2014 Brasil, pada pertandingan Italia-Uruguay, 24 Juni 2014," tulis FIFA dalam situs resminya.
"Pemain dan atau perwakilan Federasi Sepakbola Uruguay, juga diundang untuk memberikan bukti dokumenter yang mereka anggap relevan sampai 25 Juni 2014, pukul 05:00 sore, waktu Brasilia," lanjut surat FIFA.
"Menurut pasal 77, A Kode Disiplin FIFA (FDC), Komite Disiplin FIFA bertanggung jawab memberikan sanksi pelanggaran serius yang telah luput dari perhatian para ofisial pertandingan. Selanjutnya, menurut pasal 96, jenis bukti dapat dihasilkan (ayat 1), khususnya yang diterima, laporan dari wasit, pernyataan dari para pihak dan saksi-saksi, barang bukti, audio atau rekaman video (ayat 3)."
sumber : kompas.com
Komite disiplin FIFA telah mengambil tindakan retrospektif (meninjau kembali) kasus tersebut. Suarez terancam menghadapi hukuman larangan bermain yang panjang dan bisa membuatnya absen di pertandingan 16 besar melawan Kolombia, serta laga lain bila Uruguay melaju ke babak selanjutnya.
Kubu Uruguay dan Suarez telah diberi waktu sampai pukul 17.00 waktu setempat, Rabu (25/6/2014) untuk juga memberikan bukti-bukti terkait kasus tersebut.
"FIFA bisa memastikan bahwa proses disiplin terhadap pemain Luis Suarez dari Uruguay telah dibuka, menyusul pelanggaran dari Pasal 48 dan atau Pasal 57 dari Kode Disiplin FIFA selama Piala Dunia FIFA 2014 Brasil, pada pertandingan Italia-Uruguay, 24 Juni 2014," tulis FIFA dalam situs resminya.
"Pemain dan atau perwakilan Federasi Sepakbola Uruguay, juga diundang untuk memberikan bukti dokumenter yang mereka anggap relevan sampai 25 Juni 2014, pukul 05:00 sore, waktu Brasilia," lanjut surat FIFA.
"Menurut pasal 77, A Kode Disiplin FIFA (FDC), Komite Disiplin FIFA bertanggung jawab memberikan sanksi pelanggaran serius yang telah luput dari perhatian para ofisial pertandingan. Selanjutnya, menurut pasal 96, jenis bukti dapat dihasilkan (ayat 1), khususnya yang diterima, laporan dari wasit, pernyataan dari para pihak dan saksi-saksi, barang bukti, audio atau rekaman video (ayat 3)."
sumber : kompas.com
Barcelona Resmi Rekrut Kiper Cile
Barcelona mengumumkan telah mencapai kesepakatan dengan Real Sociedad terkait proses transfer kiper Claudio Bravo. Kiper asal Cile itu dikontrak dengan durasi selama empat musim.
Bravo saat ini masih membela Cile di Piala Dunia 2014 Brasil. Pemain berusia 31 tahun itu sukses membawa Cile ke 16 besar dan bakal menghadapi Brasil, Sabtu (28/6/2014).
"Barcelona dan Real Sociedad telah mencapai kesepakatan untuk transfer kiper Claudio Bravo. Claudio Bravo akan menandatangani kontrak dengan Barcelona untuk empat musim ke depan," demikian pernyataan resmi Barcelona.
Sebelum berlabuh ke Camp Nou, Bravo menghabiskan delapan musim bersama Sociedad. Ia memulai kariernya di skuad utama Sociedad pada 2002.
Bravo sendiri bakal diproyeksikan menggantikan posisi Victor Valdes dan Jose Manuel Pinto yang akan meninggalkan Barcelona pada musim panas 2014. Barcelona sebelumnya juga sudah memboyong kiper Borussia Moenchengladbach, Marc-Andre ter Stegen.
sumber : kompas.com
Bravo saat ini masih membela Cile di Piala Dunia 2014 Brasil. Pemain berusia 31 tahun itu sukses membawa Cile ke 16 besar dan bakal menghadapi Brasil, Sabtu (28/6/2014).
"Barcelona dan Real Sociedad telah mencapai kesepakatan untuk transfer kiper Claudio Bravo. Claudio Bravo akan menandatangani kontrak dengan Barcelona untuk empat musim ke depan," demikian pernyataan resmi Barcelona.
Sebelum berlabuh ke Camp Nou, Bravo menghabiskan delapan musim bersama Sociedad. Ia memulai kariernya di skuad utama Sociedad pada 2002.
Bravo sendiri bakal diproyeksikan menggantikan posisi Victor Valdes dan Jose Manuel Pinto yang akan meninggalkan Barcelona pada musim panas 2014. Barcelona sebelumnya juga sudah memboyong kiper Borussia Moenchengladbach, Marc-Andre ter Stegen.
sumber : kompas.com
Android "Lollipop" Diumumkan Malam Ini?
Rabu malam, 25 Juni 2014 (WIB), Google akan menggelar acara tahunannya bagi developer Google I/O. Biasanya, bertindak sebagai "tuan rumah" dalam gelaran ini adalah Vic Gundotra. Namun, setelah Vic meninggalkan Google, "beban" itu dikabarkan akan jatuh pada Sundar Pichai, Kepala Divisi Android di Google.
Menurut sebuah wawancara di BusinessWeek, Pichai sudah menyiapkan banyak hal untuk acara ini. Termasuk, mengumumkan Android versi baru.
"Saya ingin dunia lebih cepat memahami apa yang sedang kami kerjakan," tuturnya.
Jika hal itu benar, ini akan mengubah kebiasaan Google mengumumkan Android terbaru di sekitaran musim gugur di AS. Kebiasaan itu sebelumnya banyak dikeluhkan karena produsen perangkat jadi tak sempat mengeluarkan perangkat dengan Android terbaru di musim liburan akhir tahun.
Pichai agaknya akan mengubah hal itu. Ia akan menampilkan Android terbaru, yang diduga bakal menggunakan huruf L sebagai nama kode-nya, di ajang I/O. Belum diketahui apa nama kode Android tersebut, banyak yang memprediksi Android itu akan dinamai Lollipop (meneruskan tradisi nama kode dari makanan manis).
Selain Android "L", Google diyakini akan banyak bicara soal Android Wear. Sistem operasi untuk perangkat wearable ini telah menuai banyak minat dari produsen, mulai dari Sony, Samsung hingga Motorola.
Kemudian, ada juga rumor soal rencana pengenalan peranti lunak Android TV. Versi Android yang dioptimalkan khusus untuk televisi. Jika benar, Android TV sedikit-banyak akan "bersaing" dengan upaya televisi pintar berbasis Android yang sudah lebih dulu dilakukan produsen seperti Samsung.
Benarkah Google akan mengumumkan Android terbaru dan Android TV di konferensi Google I/O?
sumber : kompas.com
Menurut sebuah wawancara di BusinessWeek, Pichai sudah menyiapkan banyak hal untuk acara ini. Termasuk, mengumumkan Android versi baru.
"Saya ingin dunia lebih cepat memahami apa yang sedang kami kerjakan," tuturnya.
Jika hal itu benar, ini akan mengubah kebiasaan Google mengumumkan Android terbaru di sekitaran musim gugur di AS. Kebiasaan itu sebelumnya banyak dikeluhkan karena produsen perangkat jadi tak sempat mengeluarkan perangkat dengan Android terbaru di musim liburan akhir tahun.
Pichai agaknya akan mengubah hal itu. Ia akan menampilkan Android terbaru, yang diduga bakal menggunakan huruf L sebagai nama kode-nya, di ajang I/O. Belum diketahui apa nama kode Android tersebut, banyak yang memprediksi Android itu akan dinamai Lollipop (meneruskan tradisi nama kode dari makanan manis).
Selain Android "L", Google diyakini akan banyak bicara soal Android Wear. Sistem operasi untuk perangkat wearable ini telah menuai banyak minat dari produsen, mulai dari Sony, Samsung hingga Motorola.
Kemudian, ada juga rumor soal rencana pengenalan peranti lunak Android TV. Versi Android yang dioptimalkan khusus untuk televisi. Jika benar, Android TV sedikit-banyak akan "bersaing" dengan upaya televisi pintar berbasis Android yang sudah lebih dulu dilakukan produsen seperti Samsung.
Benarkah Google akan mengumumkan Android terbaru dan Android TV di konferensi Google I/O?
sumber : kompas.com
Nokia X Lawas Tak Akan Bisa Upgrade OS
Nokia X2 hadir dengan versi terbaru dari Nokia X Platform, namun Nokia X versi asli tak akan bisa menjalankan sistem baru tersebut. Hal ini berlaku juga untuk semua anggota keluarga awal Nokia X, yaitu Nokia XL dan Nokia X+.
"Karena adanya upgrade hardware yang dipersyaratkan (oleh OS versi baru), maka Nokia X Platform 2.0 tak akan tersedia untuk Nokia X, Nokia X+ dan Nokia XL," tutur Yannis Paniaras, Kepala Mobile Phones UX Design Studio di Microsoft, Beijing, di blog resmi Nokia.
Namun, Yannis menjanjikan akan adanya update untuk sistem versi lawas itu dalam beberapa bulan ke depan.
Apa yang membuat perangkat lawas tak bisa mendapatkan sistem operasi terbaru?
Menurut DailyTech, secara teoritis sebenarnya jeroan Nokia X dkk bisa menjalankan Platform 2.0 tersebut. Namun masalah sesungguhnya, ada pada ketersediaan tombol.
Nokia X, X+ dan XL hanya memiliki satu tombol. Tombol itu adalah Back. Berbeda dengan Android yang memiliki setidaknya dua tombol (Home dan Back), seperti Nokia X2.
Bagi pengguna Nokia X, untuk lompat ke layar Home tak bisa sekali tekan namun dengan menekan Back berkali-kali hingga sampai ke Home. Atau, sebenarnya mereka bisa menekan (press and hold) tombol Back selama beberapa saat.
Nah, di Nokia X2, menekan tombol Back selama beberapa saat seperti itu akan memanggil fungsi Multitasking. Sedangkan akses ke Home dilakukan lewat tombol Home tersendiri.
Konflik tersebut diduga jadi salah satu yang membuat sulit penerapan Nokia X Software Platform 2.0 pada generasi "Normandy" (Nokia X, X+ dan XL).
Namun, seperti pada Windows Phone 7 saat ada Windows Phone 8, beberapa fungsi baru diyakini akan hadir lewat update. Sehingga, meski tak bisa upgrade ke OS baru, pengguna Nokia X lawas akan bisa menikmati fitur baru lewat update OS lawas mereka.
sumber : kompas.com
"Karena adanya upgrade hardware yang dipersyaratkan (oleh OS versi baru), maka Nokia X Platform 2.0 tak akan tersedia untuk Nokia X, Nokia X+ dan Nokia XL," tutur Yannis Paniaras, Kepala Mobile Phones UX Design Studio di Microsoft, Beijing, di blog resmi Nokia.
Namun, Yannis menjanjikan akan adanya update untuk sistem versi lawas itu dalam beberapa bulan ke depan.
Apa yang membuat perangkat lawas tak bisa mendapatkan sistem operasi terbaru?
Menurut DailyTech, secara teoritis sebenarnya jeroan Nokia X dkk bisa menjalankan Platform 2.0 tersebut. Namun masalah sesungguhnya, ada pada ketersediaan tombol.
Nokia X, X+ dan XL hanya memiliki satu tombol. Tombol itu adalah Back. Berbeda dengan Android yang memiliki setidaknya dua tombol (Home dan Back), seperti Nokia X2.
Bagi pengguna Nokia X, untuk lompat ke layar Home tak bisa sekali tekan namun dengan menekan Back berkali-kali hingga sampai ke Home. Atau, sebenarnya mereka bisa menekan (press and hold) tombol Back selama beberapa saat.
Nah, di Nokia X2, menekan tombol Back selama beberapa saat seperti itu akan memanggil fungsi Multitasking. Sedangkan akses ke Home dilakukan lewat tombol Home tersendiri.
Konflik tersebut diduga jadi salah satu yang membuat sulit penerapan Nokia X Software Platform 2.0 pada generasi "Normandy" (Nokia X, X+ dan XL).
Namun, seperti pada Windows Phone 7 saat ada Windows Phone 8, beberapa fungsi baru diyakini akan hadir lewat update. Sehingga, meski tak bisa upgrade ke OS baru, pengguna Nokia X lawas akan bisa menikmati fitur baru lewat update OS lawas mereka.
sumber : kompas.com
Langganan:
Postingan (Atom)