KOMPAS.com — Sudah menggunakan aplikasi BlackBerry
Messenger (BBM) untuk Android? Jika sudah, maka Anda pasti sudah menyadari
bahwa terdapat sebuah ikon BBM yang selalu muncul di bagian notifikasi atau
kiri atas layar.
Ikon tersebut menandakan, aplikasi BBM ini terus berjalan di background.
Permasalahannya, banyak pengguna yang merasa kurang nyaman dengan selalu hadirnya ikon tersebut. Untuk menanggapi ketidaknyamanan ini, BlackBerry akhirnya memberikan sebuah solusi, pengguna diizinkan untuk mematikan atau menghilangkan ikon ini.
Ikon tersebut menandakan, aplikasi BBM ini terus berjalan di background.
Permasalahannya, banyak pengguna yang merasa kurang nyaman dengan selalu hadirnya ikon tersebut. Untuk menanggapi ketidaknyamanan ini, BlackBerry akhirnya memberikan sebuah solusi, pengguna diizinkan untuk mematikan atau menghilangkan ikon ini.
Namun,
dengan dihilangkannya ikon dari layar, muncul sebuah permasalahan baru.
Pengguna bisa saja tidak menerima semua notifikasi pesan dari aplikasi
tersebut.
Mengapa bisa? Seperti dikutip dari AndroidBeat, Kamis (24/10/2013), saat ikon dimatikan, sistem bisa saja "membunuh" aplikasi, tanpa diketahui pengguna. Tujuannya untuk memberikan ruang tambahan di RAM. Oleh karena itulah, pada saat tidak aktif, aplikasi tidak bisa mengeluarkan notifikasi.
Penjelasannya seperti ini, Google memiliki sebuah peraturan untuk tiap aplikasi yang ada di Android. Google mengharuskan setiap aplikasi yang ingin terus berjalan di background untuk memberikan sebuah penanda. Dalam kasus BlackBerry, perusahaan asal Kanada ini menggunakan penanda berupa ikon BBM.
Sekadar informasi, peraturan tersebut diadakan untuk "melawan" aplikasi yang terus menghabiskan baterai atau aplikasi yang terus aktif tanpa disadari oleh pengguna. Dengan adanya penanda ini, pengguna diharapkan mengetahui aplikasi apa saja yang sedang berjalan di background.
Saat penanda itu aktif, sistem tidak akan menutup aplikasi, meskipun sedang membutuhkan RAM tambahan. Apabila penanda tersebut dinonaktifkan, maka aplikasi sebenarnya masih berjalan.
Namun, saat sistem membutuhkan RAM tambahan, aplikasi tersebut bisa saja dimatikan secara otomatis, tanpa pemberitahuan ke pengguna. Dalam kasus ini, ada kemungkinan sistem menutup atau mematikan aplikasi BBM sehingga aplikasi tidak dapat memberikan notifikasi lagi.
Bagaimana cara agar aplikasi terus mengirimkan notifikasi? Jawabannya sangat sederhana. Untuk sementara ini, sebaiknya jangan pernah menghilangkan logo BBM dari layar perangkat Android Anda.
Mengapa bisa? Seperti dikutip dari AndroidBeat, Kamis (24/10/2013), saat ikon dimatikan, sistem bisa saja "membunuh" aplikasi, tanpa diketahui pengguna. Tujuannya untuk memberikan ruang tambahan di RAM. Oleh karena itulah, pada saat tidak aktif, aplikasi tidak bisa mengeluarkan notifikasi.
Penjelasannya seperti ini, Google memiliki sebuah peraturan untuk tiap aplikasi yang ada di Android. Google mengharuskan setiap aplikasi yang ingin terus berjalan di background untuk memberikan sebuah penanda. Dalam kasus BlackBerry, perusahaan asal Kanada ini menggunakan penanda berupa ikon BBM.
Sekadar informasi, peraturan tersebut diadakan untuk "melawan" aplikasi yang terus menghabiskan baterai atau aplikasi yang terus aktif tanpa disadari oleh pengguna. Dengan adanya penanda ini, pengguna diharapkan mengetahui aplikasi apa saja yang sedang berjalan di background.
Saat penanda itu aktif, sistem tidak akan menutup aplikasi, meskipun sedang membutuhkan RAM tambahan. Apabila penanda tersebut dinonaktifkan, maka aplikasi sebenarnya masih berjalan.
Namun, saat sistem membutuhkan RAM tambahan, aplikasi tersebut bisa saja dimatikan secara otomatis, tanpa pemberitahuan ke pengguna. Dalam kasus ini, ada kemungkinan sistem menutup atau mematikan aplikasi BBM sehingga aplikasi tidak dapat memberikan notifikasi lagi.
Bagaimana cara agar aplikasi terus mengirimkan notifikasi? Jawabannya sangat sederhana. Untuk sementara ini, sebaiknya jangan pernah menghilangkan logo BBM dari layar perangkat Android Anda.
Sumber
: kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar