Rabu, 30 Mei 2012

Teamwork


Kelompok dan Organisasi
Definisi kelompok
Kelompok adalah agregat sosial dimana anggota-anggotanya yang saling tergantung, dan setidak-tidaknya memiliki potensi untuk melakukan interaksi satu sama lain.
Kelompok adalah suatu kolektif yang terdiri atas berbagai organisme dimana eksistensi semua anggota sangat penting untuk memuaskan berbagai kebutuhan individu. Artinya, kelompok merupakan suatu alat untuk mendapatkan berbagai kebutuhan individu. Individu menjadi milik kelompok karena mereka mendapatkan berbagai kepuasan ssebaik mungkin melalui organisasi yang tidak dengan mudah mereka dapatkan melalui cara lainnya (Cartwright & Zander, 1971: 20).
Sedangkan menurut Wekley dan Yulk (1977) mengemukakan bahwa kelompok merupakan suatu kumpulan orang yang berinteraksi satu sama lain secara teratur dalam suatu periode tertentu, dan merasakan adanya ketergantungan diantara mereka dalam rangka mencapai satu atau lebih tujuan bersama.
Dari tiga pengertian di atas, maka dapat saya simpulkan bahwa pengertian kelompok tidak terlepas dari unsur-unsur berupa keberadaan dua orang atau lebih yang melakukan interaksi dan saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Namun ini tidak berlaku bagi sekumpulan individu yang tidak memenuhi unsur-unsur di atas, maka belumlah dikatakan sebagai kelompok misalnya penonton sepakbola yang menjadi sekumpulan individu namu mereka tidak saling mengenal dan tidak melakukan interaksi.

Jenis-jenis Kelompok
Kelompok dapat dibedakan berdasarkan klasifikasinya. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan dalam lingkungan organisasi atau perusahaan, maka ada jenis kelompok formal dan kelompok non-formal.

-       Kelompok formal adalah sub unit sah dari organisasi yang telah ditetapkan oleh anggaran dasar atau suatu ketetapan management. Jadi kelompok ini sengaja dibentuk untuk memenuhi tugas yang nyata guna mendukung tugas organisasi.

-       Kelompok informal adalah kelompok yang muncul sebagai upaya pemenuhan kebutuhan individu dengan mengembangkan tata hubungan dengan anggota lain dalam organisasi. Kelompok informal hanya dapat terbentuk apabila lokasi fisik anggota-anggotanya, sifat pekerjaan, dan jadwal kerja memungkinkan untuk terbentuknya kelompok. Oleh karena itu kelompok informal muncul dari kombinasi antara faktor-faktor formal dan kebutuhan manusia sebagai anggotanya.

Pengalaman pribadi saya dalam berkelompok adalah saya membentuk suatu komunitas motor yang bertujuan untuk menyalurkan hobi saya dalam bidang otomotif, dalam suatu komunitas itu saya bertugas menjadi ketua dalam komunitas tersebut, yang di perlukan adalah tanggung jawab yang besar terhadap anggota nya, aktifitas dan kegiatan di dalam komunitas tersebut adalah kegiatan – kegiatan yang positif dan menjauhi semua hal yang bersifat negative, mungkin dalam kelompok atau komunitas ini termasuk dalam kelompok informal.
Hambatan dalam kelompok dan organisasi
HAMBATAN-HAMBATAN DALAM ORGANISASI
1) unit-unitdalam organisasi / organisasi lain memiliki penilaian yang berlebihan tentang kehebatan( diri mereka) atau kesombongan dari unit-unit sehingga merasa tidak perluorang lain dan ini harus dihindari.
2) kekhawatiran/ketakutan dari unit-unit tersebut jika sumberdaya mereka digunakan dan unitlain dengan kata lain rugi jika sumber daya digunakan oleh orang lain.
3) Adanyakonflik di antara unit organisasi. Konflik kepemimpinan / pegawai . Konflikterbukan adalah semua orang tau dan konflik tertutup adalah menghambat oranglain untuk melaksanakan kegiatannya. jika sering terjadi konflik maka koordinasitidak akan tercipta. peran-peran koordinasi rapat kerja, pemantauan bersama,pertukaran informasi, dan saling berkunjung. Koordinasi dalam organisasi harusada agenda yang jelas di tinak lanjuti dengan jadwal dan disepakati bersama.

Solusi kelompok dan organisasi
Setiap konfllik pasti memiliki solusi. Salah satu solusi yang memungkinkan terpecahnya suatu masalah adalah merenungkan masalah yang terjadi, membuat kesimpulan dari permasalahan tersebut dengan kesepakatan antara individu yang bersangkutan.

Didalam organisasipun setiap permasalahan dan konflik pasti ada pemecahan nya, yaitu dengan debat pendapat, atau melakukan vote untuk tujuan tertentu, agar di dapat sebuah keputusan untuk menyelesaikan masalah atau konflik tersebut.


Sumber : 1. http://ichwanmuis.com/?p=1001(29 mei 2012 jam 19.28)
                 2. http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/copywriting/2089808-hambatan-hambatan-organisasi/ (29 mei 2012 jam 20.02)
                3. http://reeyzha05.blogspot.com/2009/11/dampak-dari-konflik-dan-solusi.html (29 mei 2012 jam 20.37)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar