Jumat, 03 Mei 2013

Rem Blong 50 Meter Sebelum Menabrak


SEMARANG, KOMPAS.com — Rem bus Nugroho berpelat nomor H 1574 AG jurusan Pudakpayung-Penggaron, yang menabrak empat mobil dan 10 sepeda motor, mulai blong sekitar 50 meter sebelum menabrak dan akhirnya berhenti.

Sari (34), salah seorang penumpang bus, mengatakan, bus pada awalnya berjalan normal.
Bahkan turunan Gombel yang juga terjal dapat dilalui tanpa masalah. Memasuki kawasan Tanah Putih, tepat di depan wihara, bus mulai berjalan tak terkendali.

"Saya kira sopir ugal-ugalan. Ternyata remnya blong. Kami (penumpang) semua berteriak-teriak. Bus kemudian menabrak mobil, motor, dan berhenti di bawah baliho. Ada mobil yang terjepit mobil," kata Sari yang mengalami luka ringan.

Para korban dalam kecelakaan itu dilarikan ke RS Roemani dan RS dr Kariadi. Dua dari tiga orang yang tewas adalah Eko Budiarto (35), warga Kebonagung, yang mengendarai sepeda motor, dan Agus Sulistyo, warga Ganesha Mukti, yang mengendarai sedan merah.
Adik dari Eko, Diah (25), mengatakan, kakaknya baru pulang dari tempat kerja di Banyumanik menuju kediamannya di Genuk, Semarang.

Kepala Polrestabes Semarang Komisaris Besar Elan Subilan mengatakan, pihaknya belum dapat menyimpulkan penyebab rem blong pada bus, apakah karena kondisi mesin yang tidak laik jalan atau mesin mati (rusak) pada saat kejadian. "Kita akan dalami. Sementara sopir bus sedang dalam pemeriksaan," kata Elan.

Sumber : kompas.com

Analisis :
Menurut analisis saya kejadian rem blong tersebut merupakan keteledoran dari sang supir Bus maut tersebut, ada nya korban tewa menambah catatan korban tewas yang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas. Sebenarnya hal tersebut dapat di hindari ketika dari awal bus sebelum di kendarai sang mekanik dan supir bus tersebut mengecek seluruh komponen bus tersebut apakah ada yang rusak atau tidak. Semoga dengan adanya kejadian ini seluruh armada kendaraan umum untuk selalu berhati – hati dan memeriksa kembali kendaraan nya sebelum ada kejadian lagi yang tidak di inginkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar