SAN JOSE, KOMPAS.com — Ajang Developer Summit 2013 turut dimanfaatkan AMD untuk memperkenalkan
dua prosesor System-on-Chip (SoC) hemat daya baru, yaitu "Beema" dan
"Mullins". Mereka adalah penerus seri SoC sebelumnya,
"Kabini" dan "Temash".
Kedua SoC mengusung jenis core CPU bernama "Puma" yang merupakan pengembangan dari core "Jaguar". AMD memangkas tingkat konsumsi daya dua prosesor tersebut hingga lebih rendah dibandingkan pendahulunya.
Kendati demikian, pemangkasan daya dijanjikan tidak mengurangi performa, bahkan sebaliknya. "Mullins memiliki kinerja per watt dua kali lebih tinggi dari generasi sebelumnya, demikian juga dengan Beema," ujar Gabe Gravning, Direktur Pemasaran Klien AMD, dalam acara yang dihadiri langsung wartawan KompasTekno, Oik Yusuf, di San Jose, California.
Kedua SoC mengusung jenis core CPU bernama "Puma" yang merupakan pengembangan dari core "Jaguar". AMD memangkas tingkat konsumsi daya dua prosesor tersebut hingga lebih rendah dibandingkan pendahulunya.
Kendati demikian, pemangkasan daya dijanjikan tidak mengurangi performa, bahkan sebaliknya. "Mullins memiliki kinerja per watt dua kali lebih tinggi dari generasi sebelumnya, demikian juga dengan Beema," ujar Gabe Gravning, Direktur Pemasaran Klien AMD, dalam acara yang dihadiri langsung wartawan KompasTekno, Oik Yusuf, di San Jose, California.
Beema merupakan SoC
dengan kisaran daya 10-25 watt yang ditujukan untuk komputer "hybrid"
atau "2-in-1" serta notebook, sementara Mullins yang memiliki rating
daya hanya 2 watt diperuntukkan bagi perangkat mobile seperti tablet.
Rendahnya konsumsi daya Mullins bakal memungkinkan AMD menanam lebih banyak core CPU dalam perangkat mobile. "Nantinya kami bisa memakai cip quad-core di tablet fanless," imbuh Gravning.
Selain itu, Mullins dan Beema akan turut dilengkapi prosesor pendamping berupa core ARM Cortex-A5 yang ditanam dalam kemasan SoC. Prosesor ini, tambah Gravning, khusus menangani hal-hal yang berkaitan dengan sekuriti. "Untuk memungkinkan skenario-skenario seperti mobile payment." Keduanya juga mendukung fitur InstantGo pada Windows 8.1
Mullins dan Beema diharapkan bisa memperkuat posisi AMD di tengah-tengah industri PC yang mengalami pergeseran ke arah perangkat mobile dan hybrid. Produk-produk yang memakai kedua SoC rencananya sudah akan mulai tersedia pada paruh pertama 2014.
sumber: kompas.com
Rendahnya konsumsi daya Mullins bakal memungkinkan AMD menanam lebih banyak core CPU dalam perangkat mobile. "Nantinya kami bisa memakai cip quad-core di tablet fanless," imbuh Gravning.
Selain itu, Mullins dan Beema akan turut dilengkapi prosesor pendamping berupa core ARM Cortex-A5 yang ditanam dalam kemasan SoC. Prosesor ini, tambah Gravning, khusus menangani hal-hal yang berkaitan dengan sekuriti. "Untuk memungkinkan skenario-skenario seperti mobile payment." Keduanya juga mendukung fitur InstantGo pada Windows 8.1
Mullins dan Beema diharapkan bisa memperkuat posisi AMD di tengah-tengah industri PC yang mengalami pergeseran ke arah perangkat mobile dan hybrid. Produk-produk yang memakai kedua SoC rencananya sudah akan mulai tersedia pada paruh pertama 2014.
sumber: kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar