BARCELONA,
KOMPAS.com — Barcelona mendukung kampanye Unicef untuk menolong para
korban badai Haiyan yang menerjang Filipina, Jumat (8/11/2013).
Seperti yang dilansir UN, hampir 10 juta orang menerima efek badai tersebut. Sekitar 660.000 orang diberitakan kehilangan tempat tinggal.
"Barcelona menjawab panggilan dari Unicef untuk membantu mengurangi dampak buruk dari badai Haiyan yang menyapu Filipina, Jumat lalu," tulis Barcelona di situs resminya.
"Prioritas utama Unicef saat ini adalah untuk menyelamatkan nyawa manusia, seperti memberikan obat-obatan, makanan, air minum, dan produk kebersihan untuk yang membutuhkan. Unicef dihadapkan oleh tugas berat untuk menjangkau sekitar 4 juta anak-anak yang menjadi korban badai terbesar dalam catatan itu."
"Pertolongan selama hari-hari pertama adalah menemukan, mengidentifikasi, dan menjaga 4 juta anak-anak yang tinggal di daerah yang terkena badai. Ini adalah langkah pertama dalam penyatuan kembali dengan keluarga mereka dan menjaga mereka dari tangan para pedagang anak," pungkas kubu Barcelona.
Seperti yang dilansir UN, hampir 10 juta orang menerima efek badai tersebut. Sekitar 660.000 orang diberitakan kehilangan tempat tinggal.
"Barcelona menjawab panggilan dari Unicef untuk membantu mengurangi dampak buruk dari badai Haiyan yang menyapu Filipina, Jumat lalu," tulis Barcelona di situs resminya.
"Prioritas utama Unicef saat ini adalah untuk menyelamatkan nyawa manusia, seperti memberikan obat-obatan, makanan, air minum, dan produk kebersihan untuk yang membutuhkan. Unicef dihadapkan oleh tugas berat untuk menjangkau sekitar 4 juta anak-anak yang menjadi korban badai terbesar dalam catatan itu."
"Pertolongan selama hari-hari pertama adalah menemukan, mengidentifikasi, dan menjaga 4 juta anak-anak yang tinggal di daerah yang terkena badai. Ini adalah langkah pertama dalam penyatuan kembali dengan keluarga mereka dan menjaga mereka dari tangan para pedagang anak," pungkas kubu Barcelona.
Sumber : kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar