MILAN, KOMPAS.com — AC Milan
susah payah lolos ke 16 besar Liga Champions karena harus bertanding dengan
sepuluh pemain sejak menit ke-22 saat bermain imbang tanpa gol dengan Ajax
Amsterdam pada matchday keenam
Grup H di Stadion San Siro, Rabu atau Kamis (12/12/2013) dini hari WIB.
Hasil itu membuat Milan berada di peringkat kedua klasemen akhir Grup H dengan poin sembilan, kalah empat angka dari Barcelona di puncak. Sementara itu, Ajax harus tersingkir karena masih menempati posisi ketiga dengan poin delapan.
Pada pertandingan tersebut, kedua tim sebenarnya mampu bermain dengan tempo cepat sejak menit-menit awal. Akan tetapi, Ajax terlihat lebih efektif saat melakukan serangan ke jantung pertahanan Milan.
Peluang pertama tim tamu diciptakan Christian Poulsen pada menit ke-5. Sayang, bola sundulan kepalanya seusai menerima tendangan pojok Lasse Schoene masih membentur tiang kanan gawang Milan yang dikawal Christian Abbiati.
Pada menit ke-19, giliran Davy Klaassen yang menciptakan peluang berbahaya di barisan pertahanan Milan. Akan tetapi, kali ini Abbiati mampu sigap saat menepis tendangannya dari luar kotak penalti sehingga kesempatan itu hanya menghasilkan tendangan pojok.
Saat mencoba keluar tekanan, Milan justru harus bertanding dengan 10 pemain setelah wasit mengeluarkan kartu merah untuk Riccardo Montolivo. Hukuman itu diberikan wasit karena Montolivo dianggap terlalu keras melanggar Poulsen pada menit ke-22.
Kalah jumlah pemain, Milan semakin terlihat kesulitan menembus rapatnya barisan pertahanan Ajax. Beberapa kali peluang yang diperoleh Mario Balotelli dan kawan-kawan dapat dengan mudah dipatahkan oleh pemain belakang Ajax.
Selepas turun minum, Milan masih dalam tekanan Ajax. Pada menit ke-58, Klaassen melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Namun, kembali, Abbiati mampu dengan baik mengantisipasi bola tendangannya tersebut.
Ajax terus mengurung pertahanan Milan dan menciptakan sejumlah peluang hingga menit-menit akhir pertandingan. Akan tetapi, para pemain belakang Milan tampil cukup disiplin sehingga membuat skuad asuhan Frank de Boer itu kesulitan membuat gol. Skor 0-0 pun bertahan hingga laga usai.
Menurut catatan UEFA, sepanjang pertandingan, Milan menguasai bola sebanyak 37 persen dan melepaskan dua tembakan akurat dari tiga usaha. Adapun Ajax menciptakan 12 peluang emas dari 24 percobaan.
Hasil itu membuat Milan berada di peringkat kedua klasemen akhir Grup H dengan poin sembilan, kalah empat angka dari Barcelona di puncak. Sementara itu, Ajax harus tersingkir karena masih menempati posisi ketiga dengan poin delapan.
Pada pertandingan tersebut, kedua tim sebenarnya mampu bermain dengan tempo cepat sejak menit-menit awal. Akan tetapi, Ajax terlihat lebih efektif saat melakukan serangan ke jantung pertahanan Milan.
Peluang pertama tim tamu diciptakan Christian Poulsen pada menit ke-5. Sayang, bola sundulan kepalanya seusai menerima tendangan pojok Lasse Schoene masih membentur tiang kanan gawang Milan yang dikawal Christian Abbiati.
Pada menit ke-19, giliran Davy Klaassen yang menciptakan peluang berbahaya di barisan pertahanan Milan. Akan tetapi, kali ini Abbiati mampu sigap saat menepis tendangannya dari luar kotak penalti sehingga kesempatan itu hanya menghasilkan tendangan pojok.
Saat mencoba keluar tekanan, Milan justru harus bertanding dengan 10 pemain setelah wasit mengeluarkan kartu merah untuk Riccardo Montolivo. Hukuman itu diberikan wasit karena Montolivo dianggap terlalu keras melanggar Poulsen pada menit ke-22.
Kalah jumlah pemain, Milan semakin terlihat kesulitan menembus rapatnya barisan pertahanan Ajax. Beberapa kali peluang yang diperoleh Mario Balotelli dan kawan-kawan dapat dengan mudah dipatahkan oleh pemain belakang Ajax.
Selepas turun minum, Milan masih dalam tekanan Ajax. Pada menit ke-58, Klaassen melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Namun, kembali, Abbiati mampu dengan baik mengantisipasi bola tendangannya tersebut.
Ajax terus mengurung pertahanan Milan dan menciptakan sejumlah peluang hingga menit-menit akhir pertandingan. Akan tetapi, para pemain belakang Milan tampil cukup disiplin sehingga membuat skuad asuhan Frank de Boer itu kesulitan membuat gol. Skor 0-0 pun bertahan hingga laga usai.
Menurut catatan UEFA, sepanjang pertandingan, Milan menguasai bola sebanyak 37 persen dan melepaskan dua tembakan akurat dari tiga usaha. Adapun Ajax menciptakan 12 peluang emas dari 24 percobaan.
Sumber :kompas,com
analisis : menurut analisis saya, walau dengan skor imbang, tetapi milan dapat lolos ke babak 16 besar di posisi kedua grup H.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar