Tuhan...
Engkau lah yang memutar bumi...
Engkau lah yang memberi cahaya pada matahari...
Engkau pula lah yang mencipta bulan dan bintang...
Tuhan...
Hanya engkau yang menciptakan malam...
Hanya engkau yang membuat siang...
Dan hanya engkau yang mengatur semua nya...
Tuhan...
Kepadamu semua makhluk menyembah...
Kepadamu pohon - pohon berdoa...
Dan kepadamu lah binatang bersujud...
Tuhan...
Kasih mu yang telah menghidupkan kami...
Kasih mu yang meneduhkan kami...
Dan kasih mu lah yang melindungi kami...
Tuhan...
Terima kasih atas semua nya...
Terima kasih atas semua nikmat yang kau beri...
Dan Terima kasih atas cinta dan kasih yang kau beri...
Minggu, 30 Desember 2012
BORE UP? Gak Perlu Mahal Lagi
Saat ini banyak sekali motor –
motor yang melakukan bore, baik pemaikaian harian maupun untuk balap di ajang
resmi ataupun pun balap liar, dan hal yang paling pertama kita lakukan pasti
memboreup motor kita agar tenaga yang di hasilkan meningkat dari bawaan dari
dealer nya. Dulu mungkin untuk memboreup motor memerlukan biaya yang cukup
besar dan waktu yang lama, tetapi setelah ada produsen alat – alat penambah
performa motor mulai lah boreup motor lebih banyak di kenal dan di buat dengan
harga yang cukup murah untuk meningkat kan performa tersebut, untuk kali ini
saya akan memberikan tips untuk memilih alat – alat boreup untuk motor kita
sendiri.
Pertama adalah boreup kit
menggunakan produk TDR, produk ini memang sudah banyak mengeluarkan part – part
racing untuk motor, di tambah dia mengeluarkan boreup kit untuk motor mio dan Jupiter
mx, dengan memakai bahan yang cukup baik dan bagus produk ini memang sangat
terkenal di kalangan pecinta balap motor dengan harga yang cukup murah antara
500 ribu sampai 1 jutaan, produk ini yang menjadi produk laris manis.
Yang kedua adalah produk boreup
kit dari kawahara, ini adalah salah satu produsen lokal yang cukup sukses
karena menggunakan bahan dan materi yang gak kalah dari produk luar. Dengan menggunakan
mesin yang cukup presisi dan tepat, mangakanya produk ini juga merupakan salah
satu produk yang laris manis dengan kisaran harga 600 ribu sampai di atas 1
juta tergantung dari jenis motor dan besar piston yang akan di pakai.
Lalu yang ketiga adalah produk –
produk impor lain seperti merek jiso, racing boy, koso dan lain nya yang lalu
lalang di Indonesia. Memang produk ini belum cukup terkenal, tetapi produk ini
sudah banyak di pakai di kalangan pembalap kelas menengah, dengan range harga
500 ribu sampai di atas 1 juta produk ini juga layak untuk di perhitungkan.
Job Photographer Pertamaku
Pada bulan desember ini tepat nya tanggal 18 kemarin saya di
tawarkan untuk menjadi photographer di acara nikahan kakak nya teman ku. Ajakan
itu pun di saya terima dari mulai akhir November lalu, karena dya memang teman
sedari kecil saya, saya pun lalu langsung menerima nya tampa rasa terpaksa.
Pada 1 hari sebelum hari akad nikah, saya mencoba untuk
mengetes camera saya, saya menggunakan camera canon tipe EOS 1100D yang mungkin
memang camera untuk para pemula, lalu saya mencoba untuk mencari spot – spot yang
bagus untuk mengambil gambar, dengan sebuah tripod sederhana saya mulai
memotret keadaan sekeliling sebelum acara nikahan berlangsung pada esok hari
nya.
Lalu hari yang di tunggu pun datang, mulai dari pukul 7 pagi
saya sudah bersiap di tempat pernikahan sambil menunggu rombongan besan dari
mempelai lelaki datang. Dengan segala persiapan yang sudah matang saya langsung
mempersiapkan camera saya agar nanti bisa langsung di pakai. Sambil memnunggu
rombongan datang pun saya kembali mencoba camera saya dengan memotret keadaan
sekeliling. Lalu rombongan besan yang di tunggu pun datang, saya langsung
bergegas mengambil gambar. Sesudah mengambil beberapa gambar, saya pun langsung
merubah mode camera saya menjadi mode merekam, untuk merekam acara ijab Kabul. Lalu
semua proses pun berjalan lancer sampai malam hari nya.
Lalu kebesokan hari nya, saya memberikan hasil dari camera
saya ke kakak nya teman saya untuk nanti nya di cetak, setelah memilihi – milih
foto mana yang bagus untuk di cuci lalu saya pun langsung berangkat ke tempat
pencucian foto. Lalu setelah semua nya selesai saya di beri upah oleh kakak nya
teman saya, walaupun hasil nya tidak terlalu besar, tetapi pengalaman lah yang
saya cari untuk memantapkan diri di dunia photographi
Sabtu, 29 Desember 2012
Cara Memilih Oli Motor
Oli merupakan salah satu part terpenting dalam suatu motor,
tetapi pada saat ini banyak sekali produsen oli – oli motor yang menawarkan
berbagai macam jenis oli dengan kualitas dan harga yang bervariasi, untuk itu
dari pada bingung untuk memilih nya, saya kali ini akan membahas kegunaan oli
untuk macam – macam motor.
1. Oli mesin jenis tipe motor 2 tak
Untuk Sepeda motor 2 tak sudah tersedia jenis2 oli khusus
biasanya juga memakai oli samping ini karena pergerakan piston tergantung pada
oli samping bersamaan bensin untuk melumasi. Jenis oli samping yang mengandung castor seperti motul 510 2T
/ Shell advance vsx 2T sangat cocok. Karena oli tersebut tetap cair di suhu
mesin yang tinggi pada putaran atas. Kode oli yang pas biasanya 20w-50, untuk
sport bisa 10w-40 oli ini lebih encer.
2. Oli mesin jenis
motor tipe matic
Motor matic agak berbeda dengan motor manual sistem mesinnya
. Jika oli mesin motor motor melindungi tiga area penting yaitu mesin,
gearbox dan kopling. Sedangkan motor matik menerapkan sistem yang beda dengan
motor manual. Kalau dicari-cari kopling dan gearboxnya motor matik, ya…sistem
CVTnya itu. Tau sendirikan CVT itu pakai sistem kering, alias tanpa pelumasan.
Jadi motor matik hanya perlu oli di area mesin, yaitu area kruk-as, setang
piston dan sekitarnya.
Terus apa bedanya? Yang jelas oli matik ini lebih licin n encer dari oli motor biasa. Oli yang cocok khusus tipe matic ini berlisiensi JASO MA, artinya low-friction karena tidak melumsi kopling. Dan kebanyakan kekentalannya menggunakan SAE 10-40.
Terus apa bedanya? Yang jelas oli matik ini lebih licin n encer dari oli motor biasa. Oli yang cocok khusus tipe matic ini berlisiensi JASO MA, artinya low-friction karena tidak melumsi kopling. Dan kebanyakan kekentalannya menggunakan SAE 10-40.
Karena motor matik yang tidak perlu melumasi kopling dan
cenderung bermain pada putaran tinggi terus, dengan menggunakan oli yang lebih
licin dan encer maka oli lebih cepat bersirkulasi dan dapat mengrangi panas
akibat gesekan. Akan tetapi ini tidak berlaku untuk sebaliknya. Dapat
dipastikan jika motor bertransmisi manual tidak dapat memakai oli khusus matik
ini. Karena kopling akan mengalami slip karena sifatnya yang low-friction tadi.
( diambil dari www.temanmatik.blogspot.com)
3. Oli mesin jenis motor tipe bebek manual
Untuk oli mesin motor bebek manual tidak terlalu
dipermasalahkan sudah banyak di pasaran dengan berbagai macam harga. Ada jenis
oli smineral dan sintetik tentunya oli jenis sintetik labih bagus daripada
mineral oli sintetis didesain untuk menghasilkan kinerja yang lebih efektif
dibandingkan dengan oli mineral juga lebih tahan panas oleh karena itu oli
sintetis harganya lebih mahal dari mineral, oli 800 ml sintetis sudah banyak
dipasaran seperti Top 1, enduro 4t 800 ml, dengan kode 20w-50. Oli mineral yang
bermerek biasanya juga bagus tergantung selera dan kecocokan karakter motor
masing-masing.
4. Oli mesin jenis
motor tipe kopling manual
Pada umumnya motor kopling manual menggunakan oli mesin 1 L
. Kode yang direkomendasiakan para bikers minimal API SG/SF atau lebih baik
JASO MA. Jenis oli yang bagus disertai anti slip kopling karena kopling hal
yang vital untuk motor laki-laki ini. Sekedar info saja untuk motor produksi di
bawah 2005 oli kode API SG/SFmasih bagus dengan vikositas 20w-50 seperti
prima xp, federal dll, untuk motor keluaran diatas 2005 kode API SL/JASO
MA lebih disarankan seperti repsol, Shell Advance SX4, Shell Advance VSX
dan Enduro 4T racing, oli-oli ini umumnya 10w-40 jadi lebih encer. Dari segi
harga, oli bervikositas 10w-40 lebih mahal harganya diatas Rp 40.000,00
Sumber referensi:
http://hqsa.blogspot.com/2012/03/oli-mesin-motor-untuk-berbagai-jenis_19.html
Makan malam di bahari seafood
Di malam liburan UTS sambil mengisi waktu luang, saya berdua
dengan teman saya yang bernama yogi sedang berjalan – jalan hingga larut malam,
dan tidak berasa waktu sudah menunjukka jam satu kurang 10 menit, lalu perut
pun merasa lapar, dan kami memutuskan untuk makan bersama sebelum pulang.
Setelah
melihat – lihat tempat makan yang kami lewati, saya memutuskan untuk makan di
sebuah tempat makan seafood yang bernama BAHARI SEAFOOD, tempat nya cukup
terpencil dan nyelip di suatu gang, tetapi saya merekomendasikan makan di
tempat itu karena saya tahu tempat makan tersebut cukup enak dan relative murah
harga nya, cocok untuk kantong mahasiswa seperti saya.
Di sana
hanya terdapat segelintir orang yang makan di sana, karena waktu memang sudah
cukup malam, dan saya pergi kesana di hari senin malam, yang memang waktu nya
orang lain beristirahat karena bukan hari libur. Pelayan nya pun cukup banyak
karena tempat makan tersebut memang cukup besar. Lalu ada seorang pelayan yang
menghampiri kami dan menyodorkan menu yang terdapat di tempat makan tersebut.
Setelah memilih – milih yang cukup lama, karena menu di situ cukup lengkap, dan
akhir nya kami memutuskan untuk memesan cumi asam manis, udang saus tiram, dan
sebagai minum nya kami memesan perasan jeruk hangat.
Sambil
menunggu makanan kami datang, kami membakar rokok kami dan mengobrol – ngobrol
ringan, setelah kurang lebih 15 menit berlalu akhir nya makanan yang kami pesan
pun datang, dengan asap yang masih mengebul di makanan yang kami pesan, kami
pun masih mengobrol ringan sambil menunggu makanan tersebut sudah cukup dingin,
dan kami pun menyantap nya dengan rasa nafsu karena memang perut kami sangat
lapar sekali. Teman saya yang bernama yogi itu pun menyantap makanan yang dia
pesan yaitu udang saus tiram dengan sangat mantap, tanpa tersisa sedikit pun di
piring nya, lalu saya menawarkan nya
untuk menambah nasi nya, tetapi dia menolak nya karena porsi di sana memang
cukup banyak.
Setalah
kami berdua menyelesaikan makan kami yang sampai tuntas sampai piring pun
bersih, kami pun berdiam sejenak dan meminum perasan jeruk hangat yang sudah
kami pesan, lalu si yogi pun membakar rokok nya kembaii karena dia bernaggapan
setelah makan itu paling enak merokok, begitu yang dya bilang kepada saya. Lalu
dengan mantap, saya pun mengikuti apa yang dia lakukan. Suara televise
terdengar sangat jelas karena memang jarak kami dengan televise cukup dekat.
Siaran televise tersebut sedang menyiarkan sebuah penghargaan ajang musik
lokal, dan kami pun bernyanyi – nyayi bersama – sama karena perut kami sudah
terisi penuh dan sangat malas untuk bergerak. Selagu demi lagu pun terlewati
dan watu menunjukkan jam satu lewat tiga puluh lima menit, kami pun memanggil
pelayan tersebut kembali untuk membayar makanan yang telah kami santap.
Setelah
kami melihat bon yang telah di berikan oleh pelayan tersebut kami pun membayar
nya. Di dalam bon tersebut tertulis makanan yang telah kami pesan tadi, yaitu
udang saus tiram yang seharga dua puluh ribu, dan cumi asam manis pun berharga
sama yaitu dua puluh ribu juga, lalu nasi dua porsi yang seharga enam ribu, dan
yang terkahir yaitu perasan jeruk hangat
yang seharga sepuluh ribu dua gelas. Lalu kami pun membayar dengan seharga lima
puluh enam ribu. Dengan porsi yang cukup banyak dan mengeyangkan kami piker harga seperti itu cukup pantas, dan
saya melihat selogan di tempat makan seafood tersebut yang berbunyi BAHARI
SEAFOOD NYAMAN TEMPAT NYA, MURAH HARGA NYA, dan selogan itu memang benar. Lalu
setelah berberes – beres dan bergegas pulang, kami pun menjauhi tempat makan
tersebut sedikit demi sedikit dan akhir nya sampai di rumah masing - masing dengan perut yang kenyang dan siap
menyongsong pagi dengan hati yang senang.
Trip To Bandung
Di hari minggu siang saya bersama teman – teman saya sedang
asik mengobrol,bermacam – macam obrolan yang kami bicarakan, lalu ada salah
satu dari teman saya yang berencana mengajak saya dan teman – teman yang lain
nya untuk liburan sejenak untuk melepaskan stress dan beban di otak. Setelah
berdiskusi beberapa lama tentang tempat mana yang bagus di jadikan tempat
liburan nya, lalu kami semua setuju untuk berlibur ke daerah bandung, dan pada
minggu itu ada libur panjang selama 4 hari dan hari pertama libur panjang
itulah yang kami pakai untuk pergi ke sana.
Lalu
hari yang di rencanakan pun tiba, pada saat itu hari rabu waktu menunjukkan
pukul 3 sore, sepulang saya kuliah teman saya pun langsung menghubungi saya
untuk menyakan bagaimana soal rencana liburan nya?, lalu saya jawab dengan
pasti bahwa liburan tersebut harus terealisasikan. Lalu saya menghubungi teman
– teman yang lain nya agar bersiap – siap. Lalu waktu menunjukkan pukul 7
malam, udara sangat dingin karena sore nya habis di guyur hujan kami ber
sepuluh siap untuk berangkat. Lalu berangkat lah kami ke bandung dengan menaiki
mobil salah satu dari kami bersepuluh.
Tujuan
pertama kami adalah puncak pass di daerah bogor. Karena memang kami mengambil
perjalanan malam maka jalan masih terangat sepi jadi kami memutuskan untuk
tidak melewati tol, sembari menghemat biaya juga bisa menikmati perjalanan
malam yang memang tidak kami targetkan sampai nya jam berapa, lalu setelah 2
jam lebih perjalanan sampailah kami di daerah puncak pass. Di sana kami
beristirahat sejenak sambil berfoto – foto ada juga yang sambil makan, tempat
yang kami singgahi tidak jauh dari lokasi masjid attawun, jadi suara shalawat
masih cukup terdengar jelas di telinga kami, maklum saja karena pada saat itu
adalah tahun baru hijriah atau tahun baru islam, maka banyak juga orang lain
yang kesana.
Waktu
menunjukkan pukul setengah 2 malam, kami melanjutkan perjalanan kembali, dengan mata yang masih segar kami
melanjutkan tujuan berikut nya yaitu rumah teman kami yang berada di daerah
cianjur, setelah menelepon teman kami yang tinggal di sana kami langsung tancap
gas kesana, derah rumah nya sangat membingungkan karena memasuki daerah
terminal, lalu keluar lagi ke arah galian pasir, lalu lanjut lagi sampai ke
jalan setapak yang sudah tidak beraspal lagi alias masih daerah bertanah dan
memang bukan jalur untuk mobil. Lalu sampailah kami di sebuah desa di daerah
cianjur, lalu mobil yang kami tumpangi berjalan di tengah pematang sawah, yang
hanya bisa di lewati satu mobil saja dan akhir nya sampailah kami di rumah
teman kami. Di sana kami mengistirahat kan badan kami agar kembali segar. Ada
yang baru sampai langsung tidur, ada juga yang tidak tidur sama sekali karena
asyik nya mengobrol dengan teman kami yang di cianjur.
Waktu
menunjukan jam setengah 5 pagi, adzan subuh pun berkumandang, kami semua bangun
untuk solat subuh berjamaah. Udara di sana masih dingin sekali sekaligus segar,
belum tersentuh polusi yang berlebihan. Dan pada pukul 6 pagi sesudah sarapan
kami pun bergegas pergi lagi untuk melanjutkan perjalanan kembali, setelah
bersalam salam dengan teman kami di sana mobil pun beranjak pergi meninggalkan
desa cianjur tersebut. Tujuan selanjutnya adalah cimahi bandung tempat saudara
dari salah satu dari kami. Mobil pun melaju pasti ke tempat tersebut lalu pada
pukul 8 pagi sampailah kami di tujuan terkahir kami, di sana kami di sambut
hangat oleh saudara dari teman kami, kami di jamu dengan berbagai macam makanan
khas kota bandung, lalu kami bergegas pergi ke tempat kolam renang untuk
menyegarkan badan, tetapi ada juga yang sebagian hanya di rumah saudara nya
teman kami untuk beristirahat. Setelah puas bermain, berfoto – foto, juga
menyegarkan badan kami bersepuluh lalu di traktir bakso oleh om nya teman kami.
Setelah kami merasa puas di sana, kami pun beranjak pulang, tak lupa kami
berpamitan dengan saudara nya teman kami dan mengucapkan banyak terima kasih
karena telah mengijinkan kami main di sana.
Setelah
semua persiapan pulang selesai, kami pun langsung beranjak dari daerah cimahi
menuju Jakarta lagi. Memang sih bandung yang kami singgahi belum sampai ke kota
bandung yang lebih luas, tetapi kami sangat puas dan senang telah mengunjungi
nya. Setelah isi bensin dan membeli air dan makanan untuk di makan di jalan
pulang, kami pun berjalan menuju tol cipularang dan langsung menuju Jakarta.
Dan pada waktu menunjukkan pukul 3 sore, kahir nya kami tiba di Jakarta dengan
keadaan selamat dan sehat wal afiat.
KTRL
Pasti orang bertanya Tanya ketika mendengar nama KTRL, apa
itu KTRL? Nama makanan kah? Atau nama suatu daerah kah? Kali ini saya akan
menjelaskan den menceritakan apa itu KTRL. KTRL adalah sebuah forum diskusi
khusus kendaraan beroda dua atau yang sering kita sebut sepeda motor.
Kepanjangan
dari KTRL adalah KASKUS THAILAND AND RACING LOOK yaitu sebuah forum yang di
buat saya sendiri pada social networking yang bernama KASKUS yang di buat oleh
orang Indonesia sendiri. Sebelum terciptanya nama KTRL, awalnya forum tersebut
bernama SHARING THAILAND AND RACING LOOK, pada forum tersebut membahas mengenai
style sepeda motor yang di modif ala motor motor di Negara Thailand sana, yang
memakai ban – ban kecil, velg berukuran 17” dan menggunakan jok super tipis.
Dan yang pasti membahas bagaimana cara menjaga dan merawat tentang bagaimana
agar motor tetap kinclong alias bersih.
Awal
nya kami hanya membahas topik – topik hanya di dalam forum tersebut, tetapi
akhir nya kami sepakat untuk melakukan gathering, atau banyak yang sering
menyebut nya sebagai kopdar atau kopi darat. Awal kopdar tersebut saya hanya
bertiga teman saya saja yang datang, tetapi setelah di lakukan kopdar secara
rutin sekarang sekali berkumpul bisa sampai 50 motor, kadang bisa lebih. Kopdar
pun di rolling tempat nya agar tidak bosan dengan cara di voting atau pemilihan
suara terbanyak untuk penempatan kopdar selanjutnya.
Untuk
yang ingin bergabung, kami sangat terbuka alias tidak ada syarat apapun bagi
yang ingin bergabung, dan tidak di pungut biaya sepeserpun. Dan kami biasa nya
berkumpul pada malam sabtu atau malam minggu, dan berkumpul nya itu 2 minggu
sekali. Jika ingin mengunjungi forum kami bisa di lihat di kaskus di alamat
KTRL.tk atau bisa juga gabung di grup facebook dan twitter agar bisa lebih
kenal secara langsung satu dengan teman yang lain nya.
Cara mengaplikasikan rim/velg ukuran 17” ke Yamaha xeon
Pengaplikasian velg/rim berukuran 17” sedang banyak di
aplikasikan ke motor matic, karena banyak modifkasi sekarang yang mengacu pada
modif Thailand style, yang hampir semua nya menggunakan pelek yang awal nya
berukuran 14” lalu di rubah menggunakan 17”.
Untuk
kali ini saya akan member tahu tips dan trik cara pengaplikasian velg 17” ke
Yamaha Xeon, karena pengaplikasian velg 17” ke Yamaha xeon lebih rada sulit di
bandingkan matic yang lain, untuk pertama yang kita lakukan adalah pemilihan
velg sebagai pengganti dari ori nya. Untuk kualitas sebaik nya untuk pemilihan
velg jangan memilih asal – asalan, karena nanti malah akan berakibat fatal,
untuk recommend saya menyarankan, untuk memakai velg dengan merek TK racing,
Taksago excel asia atau TDR Racing, yang merupakan velg dengan range harga
mulai dari 400rb- 600rb sepasang, jika kita punya budget lebih, akan lebih baik
nya kita memakai kualitas no 1 yaitu DID alumunium racing atau Takasago excel rim
yang harga nya di atas 1jt lebih/pasang.
Selanjutnya
kita memilih pranti tromol, sebaik nya kita menggunakan tromol ori agar lebih
terpercaya kuat nya, atau produk aftermarket yang kualitas nya sudah terpercaya
seperti merek PKM dan Trusty, lalu jari – jari pun harus lah yg berkualitas
baik, yaitu dengan menggunakan merek TDR atau Yaguso yang di produksi dari
Thailand. Untuk ban semua merek saya rasa bagus, tetapi tergantung dengan
pemakaian kita juga.
Langkah pertama yang kita lakukan
yaitu mencopot bagian kaki – kaki Yamaha xeon kita, meliputi velg depan
belakang, ass depan, knalpot, arm, dan cover radiator, lalu setelah piranti –
piranti velg 17” kita sudah terpasang rapih dari tukang stel velg bias kita
pasang mulai dari belakang dulu, sebagai yang kita ketahui shock belakang
Yamaha xeon memang cukup empuk, oleh karena itu lebih baik kita mengganti nya
oleh shock aftermarket yang bias di setel keras atau empuk nya atau dengan kata
lain adjustable, pemilihan shock juga tidak bias sembarangan,menurut saya shock
recommend itu adalah merek YSS dengan tipe Z series atau G+ , dan setelah velg
belakang sudah terpasang, shock belakang harus kita setel rada keras,
karena dapat kalau tidak nanti ban akan
menyentuh langit – langit spakbor belakang yang nanti nya akan merugikan kita,
lalu pemilihan ban menurut saya maksimal itu berukuran 70/80 karena kalo lebih
besar lagi malah akan mentok di spakbor belakang, setelan shock pun bias kita
atur samapai sekira nya pas menurut kita.
Langkah selanjutnya adalah memasang
velg depan nya, untuk memasangnya pun sedikit perlu di ubah sudut atau derajat
moncong spakbor depan kita, dengan cara pertama kita lepas dlu spakbor depan
kita, lalu pada baut yang kita lepas, kita tambahan kan ring berukuran 14
sebanyak 1 atau 2 buah saja, lalu kita pasang kembali spakbor depan kita,
jangan lupa, untuk mengeraskan ke empukan shock depan kita dengan menambahkan
minyak shock secukup nya agar shock depan kita agak sedikit keras, tetapi masih
bias berfungsi agar tidak memperlambat umur shock kita, dan untuk pemilihan
ban, ukuran 60/80 menurut saya sudah pas untuk pemakaian harian.
Setelah semua nya terpasang baru
lah kita lihat perubahan tinggi Yamaha Xeon kita yang rada bertambah beberapa
cm, dari yang awal nya masih memakai velg 14”, oia untuk mengingatkan
penggantian velg 17 ke motor matic kita, memang dapat mengurangi safety riding
dan control riding, jadi agar sebaik nya kita pikir - pikir sebelum mengutak
ngatik kendaraan kita sendiri.
Langganan:
Postingan (Atom)